POSKOTA.CO.ID - Gara-gara mengomentari masalah Makan Bergizi Gratis (MBG), Deddy Corbuzier bisa dijatuhi hukuman disiplin militer. Hal ini diungkapkan Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin yang juga merupakan purnawirawan TNI.
Pasalnya menurut Hasanuddin, Deddy Corbuzier merupakan seorang militer aktif dengan pangkat Letkol Tituler. Ditambahkannya, Hasanuddin mengingatkan, berdasarkan hukum disiplin militer, setiap anggota TNI wajib menjaga norma, etika, dan kehormatan prajurit serta menghindari segala bentuk perilaku yang dapat merusak citra TNI.
"Prajurit tituler bisa dikenakan sanksi disiplin militer atau bahkan pidana militer," tegas Hasanuddin kepada wartawan dikutip Poskota pada Senin, 27 Januari 2025.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Sentil Deddy Corbuzier soal Siswa Keracunan MBG, Netizen: Awas Bang Dicap Buzzer
Menurut Hasanuddin, ada 8 kewajiban yang harus dipegang oleh setiap prajurit TNI, termasuk sikap ramah terhadap masyarakat dan tidak menakuti atau menyakiti hati rakyat.
"Ucapan dan sikap Deddy bisa dikategorikan sebagai pelanggaran disiplin, yang bisa dikenakan sanksi oleh atasan sesuai prosedur yang berlaku," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya Deddy Corbuzier beberapa hari yang lalu menyentil keluhan anak-anak tentang menu MBG, bahkan ketika itu dengan berapi-api Deddy mengatakan seharusnya mereka lebih bersyukur atas makanan gratis tersebut.
Bahkan dirinya menceritakan tentang cara mendidik anak, mengungkapkan bahwa jika anaknya mengeluh soal makanan, ia akan memberi hukuman. Selain itu, Deddy pun hingga membandingkan dengan harga steak yang mencapai Rp6 juta.
Akhirnya pernyataan ini pun mengundang reaksi dari berbagai kalangan termasuk dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). KPAI menilai pentingnya memahami nilai empati terhadap anak-anak, karena komentar seperti itu bisa menambah tekanan pada perkembangan psikologis mereka.
KPAI dalam pernyataan resminya mengatakan keluhan anak-anak dalam program MBG harus dilihat sebagai bagian dari pengawasan dan langkah awal untuk membangun generasi unggul yang dapat berpartisipasi secara positif dalam program pembangunan.