Kemudian di langit kedua, bertemu dengan Nabi Yahya bin Zakariya dan Nabi Isa bin Maryam. Kemudian bertemu Nabi Yusuf di langit ketiga.
Di langit keempat, beliau berjumpa dengan Nabi Idris. Nabi Harun bin Imran di langit kelima. Di langit keenam bertemu Nabi Musa. Lalu, di langit ketujuh Nabi Muhammad bersua dengan Nabi Ibrahim.
Nabi-nabi tersebut menyambut Nabi Muhammad dengan salam dan menetapkan nubuwah atau anugerah kenabian terhadapnya.
Baca Juga: Wamenag: Peringatan Isra' Mi'raj Momentum Untuk Menggalang Solidaritas Nasional
7. Melihat Siksa Neraka
Kemudian Nabi Muhammad Saw juga diperlihatkan oleh Allah tentang berbagai macam siksa yang diterima seseorang karena melakukan perbuatan yang dilarang.
Hal ini dilihat Nabi Muhammad sesudah berjumpa dengan Nabi Adam di langit pertama. Beliau melihat orang-orang yang bibirnya seperti moncong unta.
Kemudian keadaan tangannya menggenggam segumpal api, lalu dimasukkan ke dalam mulut hingga keluar dari duburnya.
Kata Malaikat Jibril, orang-orang itu adalah pemakan harta anak yatim secara tidak sah. Kemudian Nabi melihat melihat orang-orang dengan perut besar sebagai akibat dari melakukan riba.
8. Melihat Surga
Setelah neraka, Jibril mengajak Nabi Muhammad untuk melihat surge, kemudian diajak ke Baitul Ma’mur yang merupakan Ka’bahnya penduduk langit yang ada di langit ketujuh.
Di samping itu, Nabi juga melihat Arsy (Singgasana Tuhan) dan Sidrah al-Muntaha yang sangat indah dan tidak terlukiskan dengan kata-kata.
Baca Juga: Masjid Raya Syeikh Zayed akan Dibuka untuk Umum Akhir Februari, Bertepatan dengan Acara Isra Mi'raj
9. ‘Bertemu’ dengan Allah Swt
Terdapat perbedaan pendapat dari para ulama mengenai bagaimana Nabi Muhammad ‘bertemu’ dengan Allah Swt. Apakah dengan mata telanjang atau dengan mata hati atau sanubari?