Wamenag: Peringatan Isra' Mi'raj Momentum Untuk Menggalang Solidaritas Nasional

Kamis 11 Mar 2021, 21:26 WIB
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi. (ist)

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi. (ist)

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Umat Islam memperingati Isra' Mi'raj yang jatuh pada 27 Rajab 1442 H,  atau bertepatan dengan tanggal 11 Maret 2021.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengajak peringatan Isra' Mi'raj sebagai momentum bagi seluruh rakyat Indonesia, untuk menggalang solidaritas nasional, apalagi di tengah pandemi seperti ini.

"Selain itu, menumbuhkan sikap empati dan kepekaan perasaan terhadap musibah (sense of crisis) dengan saling membantu, saling menolong, bekerja sama, dan bahu membahu mengatasi musibah ini dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab, bukan dengan saling menyalahkan dan saling menghemat, " terang Wamenag di Jakarta, Kamis (11/3/2021).

Wamenag juga berpesan di tengah suasana musibah yang melanda dunia dengan merebaknya virus Corona, Covid-19, marilah kita semuanya lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Melakukan muhasabah dengan memperbanyak berdzikir, memohon ampunan (istighfar) kepada Allah dan berdoa semoga musibah yang melanda bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia segera berlalu," terang Wamenag.

Dia menjelaskan salah satu hikmah memperingati Isra' Mi'raj adalah anjuran untuk mengimplementasikan nilai-nilai ibadah shalat dalam kehidupan sehari-hari. Ibadah shalat menempati posisi yang sangat utama dalam ajaran Islam.

Baca juga: Libur Isra Miraj, Tol Cipularang, Terpantau Padat

Dalam hadis shalat diibaratkan sebagai tiang agama dan dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.

Shalat juga dapat mendidik seorang muslim menjadi pribadi yang bersih, jujur, sabar dan disiplin.

Wamenag menyebutkan dalam konteks menghadapi wabah virus corona, marilah kita jadikan nilai-nilai ajaran shalat sebagai bekal untuk menanggulangi wabah tersebut.

"Shalat melatih diri kita untuk sabar dan disiplin dalam melakukan gerakan kampanye dan edukasi  kepada masyarakat melalui pembiasaan hidup sehat melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak (social distancing), memakai masker dan sering mencuci tangan dengan air yang mengalir agar dapat menghambat penularan virus Corona, " kata Zainut Tauhid.

Berita Terkait
News Update