Program KUR 2024: Solusi pembiayaan UMKM dengan bunga rendah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Sumber: Pinterest)

EKONOMI

Daftar 46 Bank Penyalur KUR 2025, Ada BRI, BCA, Mandiri, BNI hingga BSI

Minggu 26 Jan 2025, 21:35 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali hadir pada tahun 2025 sebagai salah satu program andalan pemerintah dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Sebagai tulang punggung perekonomian nasional, UMKM membutuhkan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau untuk terus berkembang.

Program KUR 2025 hadir dengan tujuan tersebut, serta menawarkan berbagai fasilitas menarik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara inklusif.

Baca Juga: Daftar 3 Aplikasi Penghasil Uang Terbaik untuk Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Ratusan Ribu

Mengapa KUR Penting untuk UMKM?

UMKM memiliki peran signifikan dalam perekonomian Indonesia. Data menunjukkan bahwa UMKM menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Meski demikian, akses permodalan sering menjadi tantangan utama bagi para pelaku usaha ini. Program KUR dirancang untuk menjawab tantangan tersebut dengan memberikan pinjaman berbunga rendah yang dapat dimanfaatkan untuk modal kerja maupun investasi.

Kebijakan dan Dukungan Pemerintah dalam Program KUR 2025

Program KUR 2025 merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi serta mendorong pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Kebijakan ini melibatkan berbagai lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank, sebagai penyalur KUR. Pemerintah juga menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan tata kelola program berjalan dengan prinsip kehati-hatian dan transparansi.

Beberapa fitur unggulan dari KUR 2025 meliputi:

  1. Bunga Kompetitif: Suku bunga KUR 2024 ditetapkan sebesar 6% per tahun, lebih rendah dibandingkan suku bunga komersial pada umumnya.
  2. Plafon Pinjaman Bervariasi: Plafon pinjaman disesuaikan dengan skala usaha debitur, mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta untuk kategori tertentu.
  3. Dukungan Digitalisasi: Pendaftaran dan pengajuan KUR kini dapat dilakukan secara online melalui platform yang telah disediakan oleh masing-masing bank penyalur, mempermudah akses bagi pelaku usaha di daerah terpencil.
  4. Penjaminan Pemerintah: Program KUR dilengkapi dengan skema penjaminan kredit yang memberikan rasa aman baik bagi debitur maupun lembaga penyalur.

Daftar Bank Penyalur KUR 2025

Sebanyak 46 lembaga keuangan telah ditunjuk sebagai penyalur KUR 2025, termasuk bank nasional, bank pembangunan daerah (BPD), dan lembaga pembiayaan lainnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Keragaman lembaga penyalur ini memungkinkan pelaku UMKM di berbagai daerah mendapatkan akses pembiayaan yang lebih merata.

Manfaat Program KUR bagi UMKM

Pelaku UMKM yang memanfaatkan KUR dapat merasakan berbagai manfaat, di antaranya:

  1. Modal Usaha yang Terjangkau: Dengan suku bunga rendah, KUR menjadi pilihan yang lebih hemat dibandingkan pinjaman komersial.
  2. Kemudahan Proses: Proses pengajuan yang sederhana dan transparan memudahkan pelaku usaha untuk mendapatkan dana sesuai kebutuhan.
  3. Dukungan Pemerintah: Skema penjaminan dan supervisi dari pemerintah memberikan kepastian bagi pelaku usaha.
  4. Peningkatan Daya Saing: Dengan tambahan modal, UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi, kualitas produk, dan daya saing di pasar lokal maupun global.

Langkah-Langkah Pengajuan KUR 2025

Bagi pelaku UMKM yang berminat mengajukan KUR 2025, berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:

  1. Persiapkan Dokumen: Dokumen yang biasanya diperlukan meliputi KTP, NPWP, surat keterangan usaha, dan laporan keuangan sederhana.
  2. Pilih Lembaga Penyalur: Tentukan bank atau lembaga penyalur yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
  3. Ajukan Permohonan: Lakukan pengajuan secara offline dengan mendatangi kantor cabang bank penyalur atau secara online melalui aplikasi yang disediakan.
  4. Proses Verifikasi: Pihak bank akan melakukan verifikasi data dan survei usaha untuk memastikan kelayakan permohonan.
  5. Pencairan Dana: Jika disetujui, dana KUR akan langsung dicairkan ke rekening debitur.

Peran Digitalisasi dalam Penyaluran KUR 2025

Dalam era digital, pemerintah dan lembaga keuangan semakin memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi penyaluran KUR.

Salah satu terobosan penting adalah pengembangan aplikasi digital yang memungkinkan pelaku usaha mengajukan kredit secara online.

Selain itu, edukasi tentang literasi digital juga dilakukan agar pelaku UMKM dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan digital.

Baca Juga: Bantuan RST Jadi Salah Satu Kepedulian Pemerintah untuk Masyarakat di 2025, Simak Informasi Lengkap Berikut ini

Tantangan dan Harapan untuk KUR 2025

Meskipun memiliki banyak keunggulan, program KUR juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti:

  1. Literasi Keuangan: Masih banyak pelaku UMKM yang belum memahami cara mengelola pinjaman dengan baik.
  2. Penyebaran Informasi: Tidak semua pelaku UMKM mengetahui keberadaan program KUR.
  3. Monitoring dan Evaluasi: Diperlukan pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan penyaluran KUR tepat sasaran.

Namun, dengan kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat, program KUR 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian nasional.

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 adalah langkah strategis pemerintah untuk mendukung pertumbuhan UMKM sebagai pilar utama ekonomi Indonesia.

Dengan berbagai fasilitas unggulan, bunga rendah, dan dukungan teknologi, KUR memberikan solusi pembiayaan yang terjangkau dan inklusif.

Para pelaku UMKM diharapkan dapat memanfaatkan program ini untuk memperluas usaha mereka, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Tags:
Plafon Pinjaman KURKUR 2025Kredit Usaha Rakyat

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor