Warga menunjukkan lokasi penemuan granat di lahan kosong di Jalan Mendut, Kampung Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Sabtu, 25 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan Fahmi)

JAKARTA RAYA

Granat Aktif Ditemukan di Kebun Kosong, Warga Jatisampurna Bekasi Was-was

Sabtu 25 Jan 2025, 15:10 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga mengaku was-was pasca sebuah granat aktif ditemukan di sebuah lahan kosong di Jalan Mendut, Kampung Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

"Kalau bagi warga, ya kitq was-was banget, namanya itu kan jatuhnya berbahaya," kata Jodi, 30 tahun, saat dijumpai Poskota.co.id di lokasi, Sabtu, 25 Januari 2025.

Jodi yang sudah tinggal selama enam tahun di kampung tersebut tak menyangka, ada temuan granat.

Namun, selama ini, ia baru sekali mendengar kabar penemuan granat terjadi di sekitar lokasi.

"Selama tinggal disini, ya baru kali ini saya mengetahui (ada granat) ada disini," ucap dia.

Baca Juga: Cari Burung, Warga Jatisampurna Bekasi Malah Temukan Granat Aktif di Kebun

Penemuan granat tersebut, menang berada di lahan kosong. Namun lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga dan bangunan di sekitarnya.

Jodi mengingatkan agar warga tidak mendekat ke area lokasi, mengingat polisi masih memasang garis kuning.

"Kalau bisa diantisipasi lagi yah, sama polisi, kalau dari tim gegana sudah merasa aman, ya kita udah tenang," katanya.

Semetara itu, Sa'adah 35 tahun merasakan hal senada, ia was-was karena rumahnya hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penemuan.

"Merasa takut sih, seperti apa, itu jadi timbul pertanyaan kami," ucap Saadah.

Sa'adah yang tinggal lebih dari 20 tahun tersebut tak menyangka, bahwa kampungnya gegernya ada penemuan granat.

Sejauh ini, kata dia, meski kampung tersebut masih banyak terlihat lahan atau kebun kosong, namun belum pernah mengetahui adanya granat.

"Iya dari dulu lahan itu emang kosong gitu, terbuka, dan ini baru pertama kali," ujarnya.

Baca Juga: Warga Jatiasih Bekasi Temukan Granat di Pinggir Kali, Ternyata Masih Aktif

Pasca kejadian tersebut, Sa'adah masih berwaspada, terutama mengingatkan warga sekitar dan anak-anak agar tidak bermain di area kebun dan lahan kosong.

"Ya saya masih berakrivitas seperti biasa, tetapi lumayan takut lah," ujarnya.

Kasus penemuan granat ini pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang hendak mencari burung di lokasi, Jumat, 24 Januari 2025 sore.

Saat mencari, kakinya tersandung sebuah benda yang tertanam di bawah tanah. Warga tersebut mencoba memeriksanya apakah benda tersebut asli atau mainan.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Jatisampurna untuk dilakukan pengecekan secara langsung dan penanganan.

Beruntung, unit penjinak bom (jibom) dari Mabes Polri turun tangan dan menonaktifkan granat tersebut di lokasi.

Tags:
tim geganapenemuan granatKota BekasigranatMabes Polri

Ihsan Fahmi

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor