Cari Burung, Warga Jatisampurna Bekasi Malah Temukan Granat Aktif di Kebun

Sabtu 25 Jan 2025, 14:50 WIB
Anggota Polsek Jatisampurna saat memasang garis kuning di sekitar lokasi penemuan granat di kebun kosong, Jalan Mendut, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat, 24 Januari 2025. (Sumber: Dok. Polsek Jatisampurna)

Anggota Polsek Jatisampurna saat memasang garis kuning di sekitar lokasi penemuan granat di kebun kosong, Jalan Mendut, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat, 24 Januari 2025. (Sumber: Dok. Polsek Jatisampurna)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebuah granat ditemukan di sebuah lahan kosong di Jalan Mendut, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

"Penemuan granat ditemukan oleh seorang saksi saat hendak mencari burung di sekitar lokasi," kata Kapolsek Jatisampurna, Iptu Didik Tri Maryanto, Sabtu, 25 Januari 2025.

Penemuan senjata peledak itu terjadi pada Jumat, 24 Januari 2025. Kronologi penemuan granat, bermula pada pukul 15.30 WIB, ketika seorang warga sekitar bernama DS 27 tahun keluar rumah untuk mencari burung ke kebun kosong tersebut.

Saat mendekat ke lokasi, DS tersandung benda yang berada di area kebun. Setelah dilihat, ternyata benda tersebut menyerupai granat.

Baca Juga: Warga Jatiasih Bekasi Temukan Granat di Pinggir Kali, Ternyata Masih Aktif

DS kemudian mencoba mengangakat benda tersebut untuk membuktikan bahwa benda itu asli atau mainan.

"Karena benda tersebut berat, saksi menduga asli bahwa itu (granat)," katanya.

Saksi langsung meletakkan kembali secara perlahan-lahan benda diduga granat tersebut. Kemudian ia mengabarkan ke saksi lainnya untuk segera melaporkan ke pihak berwajib.

Mendapati laporan para saksi, pukul 15.45 WIB, anggota Polsek Jatisampurna mendatangi lokasi.

Benar saja, polisi memastikan bahwa benda tersebut adalah granat. Anggota kepolisian kemudian memasang garis kuning polisi dan memberi tahu Unit penjinak bom (Jibom) Pasukan Gegana Mabes Polri.

Pada pukul 18.00 WIB Unit Jibom sampai di lokasi. Kemudian langsung melakukan EOD (explosive Ordnance Disposael) terhadap diduga granat yang disimpulkan merupakan granat aktif.

Berita Terkait
News Update