Bansos Apa Saja yang Cair di Awal Tahun 2025? Simak 3 Jenis Bantuan Ini hingga Cara Cek Penerimanya

Sabtu 25 Jan 2025, 16:16 WIB
Bansos Apa Saja yang Cair di Awal Tahun 2025? Simak 3 Jenis Bantuan Ini hingga Cara Cek Penerimanya (Sumber: Dok, Dinsos Kabupaten Pasuruan)

Bansos Apa Saja yang Cair di Awal Tahun 2025? Simak 3 Jenis Bantuan Ini hingga Cara Cek Penerimanya (Sumber: Dok, Dinsos Kabupaten Pasuruan)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia hingga saat ini tetap berupaya untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pada awal tahun 2025 ini, ada 3 jenis bansos yang akan segera dicairkan. Apa saja bansos tersebut dan siapa saja yang berhak menerimanya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Tiga Bansos tersebut diantaranya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), hingga program Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.

Baca Juga: Ciri-Ciri Pemilik NIK e-KTP Ini Akan Terima Saldo DANA Bansos PKH dari Pemerintah

Adapun para penerima manfaat dapat mengecek status penerima hingga status pencairan bantuan secara online melalui handphone (Hp) dengan menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk).

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH menjadi satu diantara bansos yang rutin digelontorkan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bantuan diberikan kepada KPM yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Program bansos ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat miskin.

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima Bansos BPNT Tahap 1 Tahun 2025, Jika NIK e-KTP Anda Terdaftar Akan Terima Dana Bansos Rp200.000

Dikutip dari laman Kementerian Sosial, bansos PKH disalurkan secara bertahap setiap 3 bulan sekali, sehingga pencairan bantuan ini disalurkan sebanyak 4 kali dalam setahun. Berikut rincian jadwalnya:

  • Penyaluran pertama: Januari-Maret
  • Penyaluran kedua: April-Juni
  • Penyaluran ketiga: Juli-September
  • Penyaluran keempat: Oktober-Desember

Adapun nominal bansos PKH sesuai kategori masing-masing:

Kategori Ibu Hamil/Nifas

Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun

Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun

Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun

Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat

Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun

Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat

Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun

Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat

Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun

Kategori Penyandang Disabilitas berat

Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun

Kategori Lanjut Usia

Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun

Baca Juga: Selamat, Dana Bansos Lansia PKH Rp600.000 Alokasi Tahap 1 Akan Dibagikan Kembali di Awal Tahun 2025 Kepada Para KPM Terpilih di DTKS

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

BPNT adalah bantuan sosial pangan yang diperuntukkan bagi keluarga berpenghasilan rendah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bantuan berupa uang ini nantinya akan ditransfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang bisa dibelanjakan untuk kebutuhan pangan pokok.

Pada 2024, besaran dana BPNT adalah sebesar Rp 200.000 perbulan dan dicairkan setiap 2 bulan sekali. Sehingga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan dana sebesar Rp 400.000 dalam sekali pencairan.

Melihat pola pencarian BPNT tahun 2024, bantuan ini diberikan secara bertahap yaitu dalam 6 kali dalam satu tahun. Berikut rincian jadwal pencairan BPNT pada 2024 lalu:

Baca Juga: Untuk KPM Penerima Bansos 2024, Perlukah Memperbarui Data di Tahun 2025? Simak di Sini Informasinya

  • Tahap 1: Januari-Februari
  • Tahap 2: Maret-April
  • Tahap 3: Mei-Juni
  • Tahap 4: Juli-Agustus
  • Tahap 5: September-Oktober
  • Tahap 6: November-Desember

Sehingga jika merujuk pada pola penyaluran sebelumnya, biasanya tak akan jauh berbeda dari tahun sebelumnya.

Sehingga diperkirakan untuk pencairan bansos BPNT tahap 1 akan disalurkan pada bulan Januari hingga bulan Februari 2025.

3. Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM

Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM 2025 ini akan kembali disalurkan oleh pemerintah, untuk masyarakat penerima manfaat.

Baca Juga: Saldo Dana Gratis dari Pemerintah Bisa Ditarik KPM dari Bansos PKH Tahap 1 2025, Cek Nominal yang Didapat!

Program BLT BBM menjadi satu diantara program unggulan pemerintah Indonesia, dalam upaya menghadapi dampak kenaikan harga bahan bakar.

Dengan adanya program ini, pemerintah berharap agar masyarakat miskin dan rentan dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa merasa terbebani oleh kondisi ekonomi yang sulit.

Penyaluran dana bantuan dilakukan secara bertahap kepada masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Besaran dana bantuan yang akan diterima sebesar Rp300.000 per bulan. Jika bantuan bulan Januari serta Februari dirapel, total bantuan yang diterima bisa mencapai Rp600.000.

Baca Juga: Intip Jadwal Pencairan Dana Bansos 2025 dan Cara Daftarnya, Siapkan NIK e-KTP dan KK Anda!

Pencairan dana BLT dilakukan melalui bank yang ditunjuk, seperti Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BTN.

Bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank, dana bantuan dapat diambil melalui kantor pos terdekat.

Penyaluran BLT BBM tahun 2025 telah dimulai pada 6 Januari. Penyaluran ini akan berlangsung hingga bulan Februari 2025.

Bagi masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan, dapat menunggu proses pencairannya. Sebab, setiap kepala keluarga akan berbeda jadwal pencairannya.

Cara Cek Penerima Bansos

Berikut cara mengecek penerima bansos menggunakan NIK dan e-KTP:

Baca Juga: SELAMAT Rekening BSI Anda Telah Valid di SIKS-NG Sebagai Penerima Saldo Dana Bansos Rp400.000 dari Subsidi BPNT 2024, Cek Wilayahnya!

  1. Buka link: https://cekbansos.kemensos.go.id/.
  2. Masukkan sejumlah data yang diminta mulai dari nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
  3. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
  4. Ketik 4 huruf kode (tanpa spasi) yang tertera dalam kotak kode.
  5. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru.
  6. Klik tombol CARI DATA.
  7. Kemudian akan muncul hasil pencarian apakah nama yang di-input menjadi penerima bansos atau tidak.

Berita Terkait

News Update