Angka ini jauh melampaui persentase minimum yang ditetapkan pemerintah, yaitu 20 persen dari total APBD Rp31 triliun.
Bahkan, alokasi ini mencapai hampir 40 persen atau tepatnya 38,47 persen. Namun, meski angka tersebut terbilang besar, masih banyak kebutuhan mendesak yang belum terpenuhi, seperti pembangunan gedung baru untuk SMAN 21 Kota Bekasi.
Dedi pun mempertanyakan penggunaan anggaran sebesar Rp581 miliar untuk belanja modal.
Dari jumlah tersebut, Rp513 miliar dialokasikan untuk peralatan, Rp61 miliar rehabilitasi dan pembangunan gedung baru, serta Rp6,2 miliar belanja modal tanah.
Baca Juga: Tak Punya Gedung, Selama 6 Tahun SMAN 20 Kota Bekasi Sewa SMP Swasta untuk Belajar
"Seharusnya belanja untuk pembangunan unit baru lebih besar karena ini yang menjadi kebutuhan utama masyarakat," ungkap Dedi.
Ia juga menyoroti daerah-daerah yang sudah menyiapkan lahan tetapi tidak memiliki bangunan sekolah.
"Banyak daerah yang sudah siap dengan lahannya, tapi bangunannya tidak ada. Ini menjadi PR besar bagi kita semua," jelasnya.