3. Notifikasi Push
Notifikasi push dari aplikasi memerlukan daya untuk diterima dan ditampilkan di layar ponsel. Semakin banyak aplikasi untuk mengirim notifikasi, maka konsumsi daya pun semakin besar.
Berikut cara yang bisa dilakukan:
- Nonaktifkan notifikasi dari aplikasi yang kurang penting.
- Gunakan mode “Do Not Disturb” pada waktu tertentu untuk meminimalkan notifikasi yang tidak perlu.
- Atur notifikasi agar muncul hanya pada layar kunci tanpa memicu layar menyala.
4. Matikan Wifi dan Bluetooth
Fitur koneksi seperti Wifi, Bluetooth, bahkan data seluler sangat berkontribusi pada konsumsi daya yang tinggi jika terus aktif. Sehingga pengguna bisa mematikan wifi, Bluetooth, dan data seluler jika tidak digunakan.
Gunakan mode pesawat saat berada di lokasi dengan sinyal yang buruk untuk menghindari ponsel terus mencari jaringan.
Baca Juga: Website Penghasil Uang Ini, Bantu Dapatkan Cuan Dari Penonton Streaming Anda
5. Kecerahan Layar
Layar salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya baterai. Tingkat kecerahan layar yang tinggi dapat mempercepat pengurangan daya. Pengguna bisa mencoba solusi berikut ini:
- Atur kecerahan layar secara manual dan disesuaikan dengan kebutuhan.
- Gunakan mode gelap (dark mode).
- Kurangi waktu layar menyala dengan mengatur screen timeout ke durasi lebih singkat.
6. Kondisi Baterai
Baterai yang sudah tua atau mengalami kerusakan cenderung kehilangan daya lebih cepat. Kapasitas baterai pun akan menurun secara alami yang membuatnya tidak bisa menyimpan daya saat pertama kali digunakan. Pengguna bisa mencoba solusi berikut ini:
- Periksa kesehatan baterai melalui pengaturan ponsel.
- Hindari penggunaan ponsel saat sedang mengisi daya untuk memperpanjang usia baterai.
- Ganti baterai jika kondisinya sudah tidak optimal atau menunjukan tanda-tanda kerusakan.