POSKOTA.CO.ID – Kasus ponsel meledak saat sedang diisi daya sering terjadi, mulai dari meninggalkan luka ringan hingga menelan korban jiwa. Apa penyebab sebenarnya dan bagaimana cara mencegahnya?
Kejadian ponsel terbakar saat diisi daya telah berulang kali dilaporkan. Peristiwa ini umumnya terjadi ketika ponsel dibiarkan terhubung ke pengisi daya sambil digunakan untuk aktivitas seperti menelepon atau bermain game.
Menurut Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menuturkan salah satu penyebab utama adalah baterai lithium-ion.
Baca Juga: Ingin Ketahui Siapa yang Blokir Nomor Whatsapp Anda? Begini Caranya
Panas berlebih dapat merusak membrane tipis dalam baterai yang memisahkan dua elekrolit cair, sehingga berisiko menyebabkan korsleting dan kebakaran.
Baterai lithium-ion menggunakan elektrolit cair untuk mengangkut ion antara anoda dan katoda. Dalam kondisi panas ekstrem, elektrolit dapat membentuk struktur dendrit yang tajam sehingga memicu korsleting internal.
Jika terus dibiarkan, maka panas berlebih dapat menyebabkan baterai meledak. Namun teknologi modern mulai dilengkapi fitur keamanan seperti peringatan overheat.
Baca Juga: Hasil Foto Hp Buram dan Buruk, Coba Lakukan Hal Ini untuk Mengatasinya!
Tips Aman Mengisi Daya Ponsel
1. Gunakan aksesoris resmi
Hindari penggunaan charger, kabel, atau kabel palsu. Pastikan semua aksesoris sesuai standar dan spesifikasi ponsel.
2. Isi daya di tempat aman
Hindari pengisian daya di tempat yang mudah terbakar, seperti kasur, sofa, atau saku celana.
3. Hindari penggunaan saat mengisi daya
Jangan gunakan ponsel untuk aktivitas berat, seperti menelepon atau bermain game saat sedang mengisi daya.
Baca Juga: Khawatir Memori Internal Handphone Penuh? Cegah dengan Lakukan Hal Ini!
4. Jangan overcharging
Apabila baterai sudah penuh, cabut charger untuk menjaga keawetan baterai.
5. Waspadai kondisi cuaca ekstrem
Hindari mengisi daya saat badai petir, karena lonjakan arus listrik dapat menyebabkan korsleting pada perangkat elektronik.
.jpg)
