POSKOTA.CO.ID - Program pinjaman kredit usaha rakyat atau KUR, dapat diakses oleh masyarakat yang memiliki usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
KUR disalurkan oleh lembaga keuangan dan salah satunya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Ada dua jenis KUR BRI yang dapat diakses, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil. Nah untuk KUR Mikro, plafon pinjaman sebesar Rp5 juta sampai Rp50 juta dan dapat diakses tanpan jaminan.
Sementara untuk KUR Kecil, plafon yang tersedia Rp50 juta hingga Rp500 juta dan harus menyertakan jaminan berupa surat tanah, bangunan atau kendaraan bermotor.
Lalu, jika calon debitur masih memiliki cicilan kredit kendaraan bermotor, semisal roda dua atau motor, apakah bisa mengajukan pinjaman KUR BRI?
Syarat Mengajukan KUR BRI
Ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi oleh calon debitur yang berminat mengajukan pinjaman KUR di Bank BRI, antara lain:
- Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
- Telah melakukan usaha secara aktif minimal enam bulan
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kartu kredit
- Persyaratan administrasi: kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan surat ijin usaha
Melihat dari syarat yang ditentukan, calon debitur yang masih memiliki cicilan kredit kendaraan bermotor baik mobil atau motor masih diperbolehkan untuk mengajukan pinjamannya.
Baca Juga: Tanpa Perlu Proses Survei, Pinjaman Dana KUR BSI Bisa Cair hingga Rp50 Juta dengan Syarat KTP dan KK
Oleh karena itu, meskipun masih memiliki kredit atau cicilan motor tetap bisa mengajukan pembiayaan untuk usahanya.
Cara Mengajukan Pinjaman KUR BRI
Untuk mengajukan pinjamannya, calon debitur bisa mendatangi kantor Bank BRI terdekat atau mengajukan langsung secara online melalui laman kur.bri.co.id.
