Pegadaian memiliki jaringan kantor cabang yang luas di seluruh Indonesia. Dengan kehadiran lebih dari 4.000 kantor cabang, pelaku usaha di daerah terpencil sekalipun dapat dengan mudah mengakses layanan KUR Pegadaian tanpa harus pergi jauh.
Persyaratan Pengajuan KUR Pegadaian 2025
Untuk mengajukan KUR Pegadaian, calon peminjam harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:
- Melampirkan fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK).
- Menyertakan surat nikah (bagi yang sudah menikah).
- Surat keterangan domisili (jika alamat tinggal berbeda dengan KTP).
- Memiliki rumah tinggal tetap yang dibuktikan dengan dokumen PBB, SHM, atau SHGB.
- Menyediakan Nomor Induk Berusaha (NIB), Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK), atau SIUP.
- Melampirkan salinan rekening listrik, air, atau telepon.
- Dokumen pendukung lain sesuai permintaan Pegadaian.
Langkah-langkah Pengajuan KUR Pegadaian
- Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan Pastikan semua dokumen yang disebutkan dalam persyaratan sudah lengkap sebelum mengunjungi kantor cabang Pegadaian terdekat. Jika usaha Anda sudah terdaftar secara resmi, sertakan juga NPWP sebagai dokumen tambahan.
- Kunjungi Kantor Cabang Pegadaian Bawa semua dokumen ke kantor cabang Pegadaian. Di sana, Anda bisa berkonsultasi dengan petugas mengenai jenis KUR yang paling sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.
- Pilih Jenis KUR yang Sesuai Pegadaian menawarkan dua pilihan KUR: konvensional dan syariah. Jika Anda mengutamakan prinsip syariah, pilihlah KUR Syariah dengan akad Rahn.
- Isi Formulir Pengajuan Setelah menentukan jenis KUR, isi formulir pengajuan dengan lengkap dan jelas. Formulir ini mencakup informasi pribadi, informasi usaha, serta jumlah pembiayaan yang dibutuhkan.
- Proses Verifikasi dan Penilaian Pihak Pegadaian akan melakukan verifikasi dokumen dan penilaian kelayakan usaha Anda. Proses ini bertujuan memastikan bahwa usaha Anda memenuhi kriteria yang ditetapkan.
- Serahkan Jaminan (Jika Memilih KUR Syariah) Untuk KUR Syariah, Anda perlu menyerahkan barang jaminan yang sesuai dengan ketentuan Pegadaian. Barang ini akan dijadikan agunan selama masa pembiayaan.
- Pencairan Dana Jika pengajuan disetujui, dana akan segera dicairkan ke rekening Anda. Proses ini biasanya berlangsung dengan cepat setelah semua tahapan selesai.
- Bayar Cicilan Tepat Waktu Pastikan untuk membayar cicilan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan tenor yang fleksibel, Anda dapat memilih skema pembayaran yang tidak membebani keuangan usaha.
Simulasi Cicilan KUR Pegadaian
Sebagai contoh, jika Anda mengajukan pembiayaan sebesar Rp50 juta dengan tenor 24 bulan, maka biaya pemeliharaan hanya sebesar Rp140 ribu per bulan. Dengan bunga yang rendah, program ini sangat ideal untuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Baca Juga: Kredit Murah! KUR Mikro BRI Bunga Cuma 6 Persen Per Tahun, Plafon Pinjaman Sampai Rp100 Juta
Manfaat KUR Pegadaian bagi UMKM
Kehadiran KUR Pegadaian 2025 memberikan solusi nyata bagi pelaku UMKM yang selama ini sulit mendapatkan akses pembiayaan dari bank konvensional.
Program ini tidak hanya membantu mereka mendapatkan modal usaha, tetapi juga mendukung pengembangan bisnis yang berkelanjutan melalui:
- Peningkatan Kapasitas Usaha: Dana KUR dapat digunakan untuk membeli bahan baku, memperluas usaha, atau memperbarui peralatan.
- Kemudahan Akses: Dengan proses pengajuan yang sederhana, pelaku usaha dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis tanpa khawatir akan proses administrasi yang rumit.
- Dukungan Ekonomi Lokal: Dengan mendorong UMKM untuk tumbuh, program ini juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja.
KUR Pegadaian 2025 menjadi alternatif yang sangat menarik bagi pelaku UMKM yang membutuhkan pembiayaan cepat, mudah, dan sesuai prinsip syariah.
Dengan berbagai keunggulan seperti akad Rahn, bunga bersaing, proses sederhana, dan jaringan yang luas, program ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Jadi, jika Anda seorang pelaku usaha yang mencari solusi pembiayaan terbaik, KUR Pegadaian 2025 bisa menjadi pilihan yang tepat.