Ia menilai, ketersediaan lapangan futsal atau area parkir kendaraan saat ini kurang memadai.
"Enggak ada lab (IPA), jadi, mau praktik jadinya hanya teori saja gitu," ucap dia.
Selain itu, kehadiran laboratorium komputer juga dinilai baru diadakan pada setahun terakhir.
"Kalau lab komputer baru ada setahun yang lalu lah," kata Ferisko.
Namun, ia mengharapkan gedung sekolah SMAN 20 Kota Bekasi segera hadir dan menampung adik-adik kelasnya yang akan masuk ke tahun ajaran berikutnya.
"Harapannya yang utama memang (punya) gedung," ucapnya.
Sekolah tersebut berdiri sejak tahun 2016. Saat ini sudah ada sebanyak 20 rombongan belajar dengan jumlah siswa sebanyak 700.
Pihak sekolah menerapkan pembagian dua waktu belahar agar ketersediaan kelas dapat dimaksimalkan. Di antaranya kelas 12 masuk kegiatan belajar pada waktu pagi. Sementara kelas 11 dan 10 masuk di siang hari.