POSKOTA.CO.ID - Mengajukan pinjaman dana KUR atau kredit usaha rakyat di Bank Syariah Indonesia, bisa menjadi pilihan menarik bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pasalnya, skema dari pinjaman KUR BSI menggunakan prinsip syariah dan dilakukan berdasarkan akad murabahah dan ijarah.
Selain itu, plafon KUR BSI pun fleksibel antara Rp1 juta hingga Rp500 juta dan bisa dipilih berdasarkan kebutuhan pembiayaan yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM.
Baca Juga: Tanpa Perlu Proses Survei, Pinjaman Dana KUR BSI Bisa Cair hingga Rp50 Juta dengan Syarat KTP dan KK
Sebagai informasi, ada tiga jenis KUR yang dapat diakses dari Bank BSI, antara lain:
- KUR Super Mikro dengan plafon Rp1 juta hingga Rp10 juta
- KUR Mikro dengan plafon Rp10 juta hingga Rp100 juta
- KUR Kecil dengan plafon Rp100 juta hingga Rp500 juta
Dengan mengetahui besaran plafonnya, para UMKM dapat menentukan jumlah pinjamannya sesuai dengan limit kredit yang ditetapkan.
Baca Juga: KUR BCA 2025: Akses Dana Pinjaman sampai Rp100 Juta Tanpa Jaminan dengan Syarat KTP, KK dan NPWP
Kelebihan dan Kekurangan
KUR BSI memiliki perbedaan dengan pinjaman lain mulai dari skema, syarat dan lainnya. Tentu saja itu, menjadi kelebihan dari program pinjaman ini.
Adapun kelebihan dari program KUR yang tersedia di Bank BSI, antara lain:
Sesuai dengan Prinsip Syariah
Proses pengajuan pinjaman sepenuhnya dilakukan dengan prinsip syariah, bebas dari bunga (riba) serta sesuai dengan ajaran Islam.
Diterapkannya prinsip syariah ini, menjadi daya tarik bagi pelaku UMKM muslim karena tidak perlu khawatir dengan adanya riba.
Baca Juga: KUR BSI 2025: Prinsip Pinjaman Syariah dengan Plafon Rp10 Juta hingga Rp500 Juta, Syarat KTP KK
Proses Pengajuan Mudah
Mengajukan pinjaman lebih mudah karena bisa dilakukan secara online dan langsung di kantor cabang terdekat.
Selain itu, UMKM dapat mengakses pinjaman tanpa jaminan dari jenis KUR Super Mikro dan KUR Mikro untuk mendanai usahanya.
Margin Terjangkau
Margin yang ditawarkan dari pinjaman KUR BSI ini terhitung terjangkau, yaitu enam persen efektif per tahun.
Dengan begitu, beban angsuran bisa menjadi lebih ringan sesuai dengan nominal pinjaman dan tenornya.
Baca Juga: Pinjaman KUR BSI Rp20 Juta, Berapa Angsuran Perbulannya? Berikut Simulasi Cicilannya
Bebas Biaya Provinsi dan Administrasi
Secara umum pinjaman KUR tidak membebankan biaya provinsi dan administrasi, sehingga yang dibayarkan debitur hanya angsuran pokok dan bunga.
Namun ada beberapa kelemahan dari pinjaman KUR BSI ini, yaitu:
Syarat dan Ketentuan yang Cukup Ketat
Meski proses pengajuan sangat mudah, ada syarat yang cukup ketat untuk mengakses pinjaman ini utamanya terkait skor kredit serta persyaratan administrasi.
Baca Juga: Pinjam Dana KUR BSI 2025 Plafon Rp250 Juta, Berapa Cicilan Perbulannya? Cek Detail Tabel Angsurannya
Jangka Waktu Angsuran Terbatas
Dari simulasi yang ada di website resminya, untuk pinjaman dengan jenis KUR Super Mikro, Mikro dan Kecil tenornya selama tiga tahun atau 36 bulan.
Sementara untuk pinjaman di tempat lain, jangka waktunya di antara tiga tahun sampai lima tahun.
Syarat Mengajukan KUR BSI
Adapun syarat yang mesti dipenuhi oleh calon debitur untuk mengajukan pinjaman KUR BSI, yaitu:
- Individu (Perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
- Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan.
- Belum pernah menerima pembiayaan modal kerja/investasi komersial kecuali pembiayaan konsumsi untuk keperluan rumah tangga, pembiayaan skema/skala ultra mikro, pembiayaan pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi.
- Dapat sedang menerima pembiayaan secara bersamaan meliputi, KPR, KKB roda 2 produktif, pembiayaan dengan jaminan SK pensiun, kartu kredit, pembiayaan Resi Gudang dan pembiayaan konsumsi untuk keperluan rumah tangga.
- Kolektibilitas Lancar
- Persyaratan administrasi: Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), NPWP, Surat Ijin Usaha serta dokumen agunan
Penggunaan dokumen agunan, hanya berlaku untuk pengajuan KUR Kecil atau dengan plafon Rp100 juta hingga Rp500 juta.