POSKOTA.CO.ID - Pemerintah memberikan 5 informasi penting bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Apakah termasuk pencairan PKH dan BPNT 2025? Mari simak di sini.
Beberapa hari lagi menuju Februari 202, proses penyaluran bansos pun terus diupayakan oleh pemerintah agar tepat sasaran dan berjalan dengan lancar.
Masih banyak yang perlu diperhatikan oleh KPM terkait bantuan-bantuannya, baik jadwal, nominal, sampai batas waktu pemanfaatan bansos.
Dilansir dari kanal YouTube bernama Naura Vlog pada hari ini Rabu, 22 Januari 2025, ada 5 informasi penting yang harus segera diketahui KPM.
5 Informasi Penting dari Pemerintah bagi KPM
1. Diskon Tarif Listrik 50 Persen
Diberikan selama 2 bulan, lebih tepatnya pada Januari-Februarui 2025. Untuk pasca bayar, tagihannya akan terpotong di akhir periode Januari dan akhir periode Februari.
Sedangkan untuk prabayar atau memakai token listrik, cukup membeli seharga yang diinginkan, misal membeli Rp100.000, nanti akan mendapatkan kWh 2 kali lipatnya. Tentu hal ini ada maksimal pembeliannya.
Pada hari ini, masih banyak konsumen pengguna listrik yang belum menggunakan diskon listrik 50 persen tersebut. Maka dari itu, segera membelinya agar tidak ketinggalan.
2. Makan Bergizi Gratis (MBG)
Sudah dimulai sejak 6 Januari 2025 dan sudah direalisasikan di 26 provinsi di seluruh Indonesia. Target dari Januari hingga Maret nanti adalah 3 juta penerima, baik itu ibu hamil/menyusui, balita, dan anak sekolah.
Bagi yang belum menerima bantuannya, harap bersabar karena sifatnya masih bertahap. Pada bulan Ramadan nanti, tetap diberikan dan dibawa pulang.
3. Bantuan Beras 10 Kg
Pada 2024, penerimaan beras 10 kg ini untuk KPM yang berasal dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Namun, pada tahun ini berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penerimanya juga bisa berasal dari KPM PKH dan BPNT. Untuk lebih lengkapnya, lihat nanti realisasi pencairan beras 10 kg yang akan dilaksanakan.
4. PKH Tahap 1 2025
Penyalurannya dilakukan 3 bulan sekali, mulai dari Januari-Maret 2025. Pada tahap pertama ini, masih menggunakan data dari DTKS. Saat sudah tahap 2 hingga 4, akan berpindah ke Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
Bisa jadi pada tahap pertama, akan dapat, tapi pada tahap kedua dan seterusnya, sudah tidak lagi. Hal ini karena pemilihan KPM di DTSE sangatlah ketat.
Selain itu, pada hari ini sudah ada perubahan di aplikasi SIKS-NG . Seluruh pendamping sosial bisa melakukan proses penentuan KPM. Status yang muncul sudah di periode Januari-Maret 2025.
Maka dari itu, sedang melakukan proses pencairan bantuannya. Nanti akan muncul daftar nama KPM, nominal yang didapatkan, dan komponennya.
5. BPNT
Penyalurannya dilakukan sebulan sekali dengan uang bansos sebesar Rp200.000. Untuk saat ini, belum terpantau ada perubahan di aplikasi SIKS-NG.
Itulah dia 5 informasi penting bagi KPM termasuk pencairan PKH dan BPNT 2025. Semoga membantu dan bermanfaat.