Anaknya Bunuh Satpam di Rumahnya, Ibunda Pelaku: Saya Ingin Berlutut ke Keluarga Korban

Selasa 21 Jan 2025, 07:09 WIB
Pelaku pembunuhan terhadap satpamnya di Bogor terlihat santai saat dibawa ke kantor polisi. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@medsos_rame)

Pelaku pembunuhan terhadap satpamnya di Bogor terlihat santai saat dibawa ke kantor polisi. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@medsos_rame)

Maka dari itu, ia sangat berharap agar bisa bertemu dengan keluarga korban terutama orang tua dari Septian untuk berlutut dan meminta maaf atas tindakan putranya.

"Jantung saya berdebar-debar, sakit. Saya berharap bisa bertemu dengan orang tua Septian, dengan istrinya. Saya meminta maaf, berlutut di hadapan mereka," katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa satpamnya itu merupakan sosok yang baik dan selalu menyapanya setiap kali bertemu.

Baca Juga: Terungkap, Anak Majikan di Bogor Sempat Ancam Sopir Sebelum Bunuh Satpam

"Septian itu anak baik, dia selalu mengucapkan 'Selamat pagi, bu. Selamat malam, bu'," ucapnya.

Pelaku, AM telah ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan terhadap Septian di kediamannya di Jalan Lawang Gintung, Bogor Selatan, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 17 Januari 2025.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo mengatakan bahwa AM telah ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan berencana. Pasalnya, AM telah mempersiapkan pisau untuk membunuh korban yang dibelinya di toko perkakas.

AM dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.

Baca Juga: Terlihat Santai, Anak Majikan usai Bunuh Satpam di Bogor, Tenteng Gorengan Tanpa Diborgol

Eko mengungkapkan motif dari AM karena merasa kesal ketika mengetahui bahwa Septian kerap melaporkannya kepada ibunya bahwa kerap pulang larut malam.

"Motif tersangka merasa kesal kepada korban yang sering mengadu kepada ibu tersangka karena pulang malam hingga tersangka sering dimarahi oleh ibunya," kata Kombes Eko.

Berita Terkait

News Update