POSKOTA.CO.ID – Proses pencarian dan pengidentifikasian korban Kebakaran Glodok Plaza hingga kini masih terus dilakukan. Terakhir, ada 8 korban yang sudah ditemukan.
Kebakaran di Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat sendiri terjadi pada Rabu 15 Januari 2025 malam. Titik api bermula di Lantai 7 mal, tepatnya di sebuah ruang diskotek.
Meski telah berlangsung sekitar 5 hari, namun RS Polri menyampaikan kendala proses identifikasi korban kebakaran tersebut.
Baca Juga: Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sulit Dikenali, Polisi Lakukan Ini Untuk Identifikasinya!
Penyebab Sulitnya Mengidentifikasi Korban Kebakaran
Hal tersebut diungkapkan Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi. Dia mengjelaskan bahwa terdapat dua kendala utama mengapa sulit untuk mengidentifikasi jasad korban.
"Kendala yang kita hadapi ada dua sebenarnya, yang pertama open disaster, jadi kemungkinan siapa yang ada di situ yang jadi korban belum pasti," katanya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 20 Januari 2025.
Karena, kata dia, bisa saja, siapa saja ada di situ, bisa cleaning service, atau apa yang tidak dilaporkan oleh keluarganya.
“Selama ini yang kita dapatkan kan yang dilaporkan, bisa saja orang di situ tidak ada yang tahu jadi tidak dilaporin," ucapnya.
Baca Juga: Bertambah 3, Total Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza jadi 4 Orang
Kendala yang kedua adalah kondisi korban yang mengalami luka bakar kategori derajat 4, yaitu memiliki tingkat keparahan paling tinggi.
"Kendala kedua, karena kondisi korban yang terbakar cukup parah, derajat 4 ya. Ya terbakar paling parah, iya jadi debu, pokoknya level paling parah. Iya pokoknya terbakar sampai sulit kita mengidentifikasi secara visual," jelasnya.