Polres Tangerang Identifikasi Pelaku Penyiraman Air Keras Kepada Anggota Polisi

Sabtu 18 Jan 2025, 17:40 WIB
Korban penyiraman air keras saat membubarkan tawuran di perbatasan antara Ciputat Timur dengan Pamulang, di rawat Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari 2025. (Sumber: Dok. Humas Polres Tangerang Selatan)

Korban penyiraman air keras saat membubarkan tawuran di perbatasan antara Ciputat Timur dengan Pamulang, di rawat Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari 2025. (Sumber: Dok. Humas Polres Tangerang Selatan)

Dari patroli siber itu didapati bakal terjadi tawuran di Jalan Cirendeu Raya lalu tim pun berangkat ke lokasi.

"Korban bersama-sama dengan tim opsnal Polsek Ciputat Timur, akan melakukan penyekatan di Jl Cirendeu Raya (pertigaan Jl.Cabe 1) terhadap info aksi tawuran yang akan dilakukan oleh dua kubu, yaitu kubu SCBD team dan kubu Pasundan," terang Ade Ary.

Setibanya tiba di lokasi, tim opsnal melihat segerombolan anak-anak menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Gara-gara Cemburu, Seorang Suami di Sukabumi Siram Istrinya Dengan Air Keras

Sekitar ada 30 unit sepeda motor dengan berboncengan sembari membawa senjata tajam (sajam) jenis golok dan celurit sedang menuju ke daerah Cireundeu.

Lalu Tim Opsnal melakukan penghalauan gerombolan tersebut dengan menggunakan mobil.

Saat Tim Opsnal berusaha menghalau dan membubarkan mereka ke arah Jl. Cabe 1, tepatnya di depan Masjid Al-Ikhlas, Jl. Cabe 1, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, posisi kendaraan sepeda motor yang ditumpangi Briptu Fadel Ramos dan Dion berada di depan.

Akibatnya, korban disiram dengan air keras sebanyak dua botol dan sempat mengalami pengeroyokan.

"Namun korban berhasil kabur dan meninggalkan satu unit sepeda motor merk Honda Beat Street warna hitam milik korban dibawa kabur oleh para pelaku," beber Ade Ary.

Sebenarnya, kata Ade Ary, anggota polisi yang lain Ipda Winra sempat ingin menyelamatkan korban.

Sayangnya, yang bersangkutan juga diserang oleh pelaku dan motornya terpaksa ditinggalkan karena membantu korban lari menjauh dari lokasi.

Berita Terkait

News Update