Seorang pengendara motor melintas di lokasi tempat terjadinya aksi begal di Kampung Rawakedaung, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Sabtu, 18 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan Fahmi)

JAKARTA RAYA

Kawanan Begal Beraksi di Mangunjaya Tambun, Polisi Imbau Warga Hindari Jalan Sepi

Sabtu 18 Jan 2025, 15:45 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pihak kepolisian Polsek Tambun Selatan, meminta warga menghindari jalan sepi terlebih saat melintas di waktu malam hari.

Imbauan ini menyusul terjadinya aksi begal merampas motor milik pemuda di Kampung Rawakedaung, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Jumat, 17 Januari 2025.

"Imbauan kepada masyarakat, agar berhati-hati dan waspada, khususnya menghindari jalan sepi dan berkendara seorang diri," kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio Utomo, saat dikonfirmasi, Jumat, 18 Januari 2025.

Kukuh menegaskan, untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, kesiapan anggota untuk melakukan patroli terus diupayakan.

Baca Juga: Viral! Begal Modus Ojol Rampas Motor Warga di Tambun Bekasi

Waktu menjelang malam hingga dini hari, dinilai sebagai situasi yang kerap terjadi tindak kejahatan, salah satunya begal.

"Dari kepolisian kita melakukan patroli serta memantaunya di jam rawan, yang terjadi sekira pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB," katanya.

Kukuh menggambarkan, setidaknya dalam dua bulan terakhir, di sekitar Mangunjaya, telah terjadi tindak tawuran antar kelompok remaja serta aksi begal.

"Betul, di lokasi Mangunjaya rawan. 4 bulan ini selebihnya ada 2 kali tauran di wilayah itu, kalau kemarin begal," kata Kukuh.

Sementara, ketua RT 004 RW 06, Juanda 46 tahun mengatakan, bahwa aksi begal di wilayahnya baru pertama kali terjadi.

Baca Juga: Kawanan Begal Perampas Motor di Tambun Bekasi Diburu Polisi

"Kalau saya pribadi, zaman sekarang ini memang rawan, nah dari situ kami harapkan agar polisi meningkatkan patroli," kata Juanda di kampung Rawakedaung.

Juanda menuturkan, bahwa ia bersama pengurus lainnya tetap melalukan pemantauan di kampung nya tersebut.

"Saya pribadi kan disini ada 7 orang (pengurus) ya kita memantau lokasi, tadi malam pun saya tidur sampai jam 4 pagi," ucap dia.

Ia berharap, agar tidak ada aksi kejahatan termasuk begal yang terjadi di kampungnya.

"Ya, kita imbau lah warga kita, asal jangan keluar malam, artinya perlu kita waspada," ujarnya.

Tags:
polisibegalTambun SelatanBekasi

Ihsan Fahmi

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor