Dianjurkan Pakai Asuransi Swasta selain BPJS, Warga: Tambah Beban

Sabtu 18 Jan 2025, 19:36 WIB
Warga bernama Sari, 35 tahun dijumpai di rumahnya di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 18 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan Fahmi)

Warga bernama Sari, 35 tahun dijumpai di rumahnya di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 18 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Ihsan Fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga menilai penggunaan asuransi swasta sebagai alternatif BPJS Kesehatan yang tidak mengakomodir pengobatan penyakit 100 persen, bukanlah solusi tepat.

"Yang ada malah nambah lagi, pengeluaran lagi, mau bikin asuransi," kata Sri, 35 tahun, warga asal Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 18 Januari 2025.

Menurut Sari, masyarakat tetap harus menyiapkan dana tambahan meski memakai BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, asuransi swasta justru makin menambah beban ekonomi.

"Saya kan pakai BPJS kelas 2, itu saja memamg belum tercover semua, waktu itu saya melahirkan, jadi biaya operasi perlu juga saya menyiapkan dana tambahan," ujarnya.

Baca Juga: Praktisi Kesehatan Kritik Layanan BPJS Kesehatan, Sarankan Pemerintah Lakukan Ini

Ditambah lagi, katanya, pelayanan bagi pasien BPJS tidaklah maksimal. Sari menyebut, pasien asuransi pemerintah ini mendapatkan perlakuan berbeda daripada pasien lain.

"Kalau kekurangan, ya bisa dilihat dari banyaknya antrean, ya, lamanya penanganan dari pihak medis, perlu diperhatikan lagi, apalagi mereka yang terdampak sakit cukup parah dan berat, itu harus diperhatiin lagi," ujarnya.

"Bahkan, kalau mau obat yang bagus kita juga harus mengeluarkan uang lagi," ucap Sari menambahkan.

Sari menilai, BPJS merupakan program yang bagus. Hanya saja, pelayanannya tidak ideal, terlebih jika pasien tergolong tidak mampu secara ekonomi.

Baca Juga: Penerima BPJS Kesehatan Dapat Tiga Bansos Kemensos Sekaligus di 2025 Termasuk PKH dan BPNT, Ini Cara Ceknya!

"Programnya, lumayan bagus sih, tapi tidak bagus banget, walaupun saya pakai kelas dua jadi tidak tidak seperti sesuatu yang dibayangkan," ujarnya.

Berita Terkait
News Update