Praktisi Kesehatan Kritik Layanan BPJS Kesehatan, Sarankan Pemerintah Lakukan Ini

Sabtu 18 Jan 2025, 15:13 WIB
BPJS Kesehatan. (Sumber: bpjs-kesehatana.go.id)

BPJS Kesehatan. (Sumber: bpjs-kesehatana.go.id)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr Ngabila Salama, mengkritisi pelayanan BPJS Kesehatan.

Menurut dia, BPJS Kesehatan sudah harus mulai berbenah dan melakukan evaluasi masif di semua lini.

"Jika ada potensi kerugian, bukan hanya perketat verifikasi atau pending dan terus menerus melakukan audit pascaklaim, tapi juga cek besaran iuran sudah sesuai dan adil belum," kata Ngabila kepada wartawan, Sabtu 18 Januari 2025.

Ngabila berharap BPJS Kesehatan bisa menjadi asuransi kesehatan masyarakat yang andal. Masyarakat bisa mengandalkan BPJS secara penuh untuk semua jenis pengobatan yang krusial.

Sebab menurutnya hal ini menjadi bagian dari peran negara, dalam hal memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Baca Juga: Perhatikan! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung 21 Penyakit Ini pada 2025

"BPJS harus menjawab tantangan dan terus berusaha memenuhi semua kewajiban itu dgn terus berbenah, evaluasi, ambil tindak tegas dan nyata," tuturnya.

Disamping itu, Ngabila menilai seluruh masyarakat wajib memiliki BPJS sebagai jaminan kesehatan dasar yang harus dimiliki.

Bahkan harus siap jika warga hanya memiliki satu-satunnya jaminan kesehatan ini.

"Karena ini membuktikan negara terus hadir memberi hak dasar (sehat), rasa keadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia dan tidak lepas dari tanggung jawab," tegasnya.

Ngabila menyebut BPJS Kesehatan bisa mengambil langkah konkrit, diantaranya mengevaluasi besaran iuaran dan memperketat pembayaran iuran peserta mandiri diperkuat dengan regulasi yang mengikat masyarakat sebagai bentuk kewajiban masyarakat.

Berita Terkait
News Update