POSKOTA.CO.ID - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) atau dikenal dengan BSI telah menjadi salah satu bank syariah terkemuka di Indonesia yang berkomitmen melayani kebutuhan masyarakat, khususnya dalam pembiayaan berbasis syariah.
Salah satu produk unggulan BSI yang banyak diminati adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR), sebuah program pembiayaan dengan dukungan pemerintah yang menawarkan bunga rendah dan persyaratan yang mudah.
Pada tahun 2025, BSI kembali meluncurkan tiga jenis KUR untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Produk ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi.
Ragam Pilihan KUR BSI 2025
Berdasarkan informasi dari laman resmi BSI pada Jumat, 17 Januari 2025, terdapat tiga jenis KUR yang tersedia:
- KUR Kecil
Plafon pembiayaan mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta. Jenis ini cocok untuk pelaku usaha yang membutuhkan modal kerja atau investasi dalam skala menengah. - KUR Mikro
Dengan plafon pembiayaan Rp10 juta hingga Rp100 juta, KUR Mikro ditujukan bagi pelaku usaha kecil yang ingin mengembangkan usahanya. - KUR Super Mikro
Memiliki plafon hingga Rp10 juta, produk ini sangat ideal untuk usaha skala mikro atau pelaku usaha pemula yang baru memulai bisnis.
Semua jenis KUR di BSI bebas dari biaya administrasi dan provisi. Selain itu, proses pengajuannya dapat dilakukan secara online melalui laman salamdigital.bankbsi.co.id. Calon nasabah cukup memilih jenis KUR yang diinginkan, mengisi formulir aplikasi, dan menunggu verifikasi dari tim BSI.
Untuk tabel pinjaman yang paling kecil untuk modal UMKM, ada angsuran cicilan mulai dari Rp183.333 dengan pinjaman Rp10 juta dengan tenor 60 bulan.
Kemudahan dan Persyaratan Pengajuan KUR BSI
BSI memberikan berbagai kemudahan dalam proses pengajuan KUR. Namun, calon penerima harus memenuhi sejumlah syarat administratif, yaitu:
- KTP dan Kartu Keluarga (KK): Sebagai bukti identitas dan data keluarga.
- Surat Keterangan Usaha (SKU): Atau dokumen izin usaha lainnya yang berlaku.
- NPWP: Wajib bagi pengajuan plafon tertentu, seperti KUR Mikro di atas Rp50 juta atau KUR Kecil.
Selain dokumen tersebut, calon penerima harus memenuhi syarat tambahan, seperti:
- Usaha telah berjalan secara aktif minimal enam bulan.
- Usaha tergolong produktif dan layak untuk dibiayai.
- Tidak memiliki riwayat pembiayaan macet (kolektibilitas lancar).
Program ini bertujuan membantu pelaku usaha yang membutuhkan modal kerja atau investasi tetapi terkendala agunan tambahan. Dengan adanya KUR, diharapkan UMKM dapat terus berkembang dan meningkatkan daya saingnya.
KUR Kecil
KUR Kecil diperuntukkan bagi individu atau kelompok yang menjalankan usaha produktif. Berikut adalah persyaratan khususnya:
- Plafon pembiayaan Rp100 juta hingga Rp500 juta.
- Usaha aktif minimal enam bulan.
- Belum pernah menerima pembiayaan komersial lain, kecuali pembiayaan konsumsi tertentu.
- Dokumen agunan (jaminan) diperlukan.
KUR Mikro
KUR Mikro ditujukan untuk pelaku usaha kecil dengan persyaratan berikut:
- Plafon pembiayaan Rp10 juta hingga Rp100 juta.
- Usaha aktif minimal enam bulan.
- Kolektibilitas lancar.
- NPWP wajib untuk plafon di atas Rp50 juta.
KUR Super Mikro
Jenis KUR ini memiliki persyaratan yang lebih sederhana untuk membantu usaha skala mikro:
- Plafon hingga Rp10 juta.
- Usaha aktif minimal enam bulan.
- Tidak diperlukan NPWP.
Proses Digital yang Cepat
BSI memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat proses pengajuan KUR. Melalui aplikasi Ikurma, calon nasabah dapat mengajukan pembiayaan secara efisien.
Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem digital BSI sehingga memudahkan proses verifikasi dan pencairan dana.
Calon nasabah hanya perlu:
- Mengakses laman resmi BSI atau aplikasi Ikurma.
- Memilih jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan.
- Melengkapi formulir dan mengunggah dokumen yang diminta.
- Menunggu proses verifikasi dan persetujuan dari tim BSI.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH 2025 via Online Bisa Lewat Hp, Simak Selengkapnya!
Dukungan untuk UMKM
Sebagai salah satu program unggulan pemerintah, KUR tidak hanya menjadi solusi pembiayaan, tetapi juga menjadi alat pemberdayaan ekonomi.
BSI berharap program ini dapat membantu UMKM yang terkendala modal untuk berkembang lebih jauh. Dengan plafon hingga Rp500 juta, pelaku usaha memiliki peluang besar untuk meningkatkan skala bisnisnya.
Selain itu, BSI juga memberikan layanan konsultasi untuk memastikan pelaku usaha memahami seluruh syarat dan proses pengajuan KUR. Langkah ini diambil untuk memastikan transparansi dan kenyamanan nasabah.
KUR BSI 2025 menawarkan solusi praktis dan syariah untuk kebutuhan pembiayaan UMKM di Indonesia. Dengan tiga pilihan produk, bebas biaya administrasi, dan proses digital yang cepat, program ini memberikan kesempatan luas bagi pelaku usaha untuk berkembang.
Bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha dengan prinsip syariah, KUR BSI adalah pilihan yang tepat.