NIK KTP Atas Nama Anda yang Terdaftar Sebagai Penerima Manfaat, Dapat Menerima Subsidi Dana Bansos hingga Rp600.000 dari Program BLT BBM 2025

Jumat 17 Jan 2025, 11:30 WIB
Pemerintah telah melakukan proses penyaluran subsidi dana bansos BLT BBM 2025 dengan nominal hingga Rp600.000. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

Pemerintah telah melakukan proses penyaluran subsidi dana bansos BLT BBM 2025 dengan nominal hingga Rp600.000. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah mengonfirmasi bahwa pencairan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) untuk tahun 2025 dapat tersalurkan ke masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Para penerima manfaat yang telah terdaftar dapat memeriksa status bantuan mereka melalui laman resmi Cek Bansos.

Caranya dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, yang berdasarkan pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), simak langkah dan panduan lengkapnya berikut ini.

Jika keterangan 'BLT BBM' sudah muncul, penyaluran dana dapat langsung dilakukan. Tahun ini, besaran nominal BLT BBM diperkirakan mencapai Rp150.000 per tahap, dengan total Rp600.000 untuk empat tahap pencairan.

Baca Juga: Kementerian Sosial Terapkan DTSE yang Menggantikan DTKS! Ribuan KPM Tidak Lagi Dapat Menerima Dana Bansos PKH dan BPNT 2025

Melansir informasi dari kanal YouTube 'Naura Vlog' pada, 17 Januari 2025, Selain bansos BLT BBM, ada tiga jenis bantuan sosial lain yang mulai disalurkan di berbagai wilayah Indonesia. Berikut rinciannya:

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG)

Bantuan sosial berupa makanan bergizi gratis untuk anak sekolah jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. Program ini menyediakan makanan bergizi setiap hari kecuali hari libur. Tidak hanya untuk anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita juga menjadi penerima manfaat. Anggaran yang disediakan pemerintah mencapai Rp71 triliun, dengan estimasi Rp10.000 per penerima manfaat per hari atau sekitar Rp300.000 per bulan.

Program Indonesia Pintar (PIP)

Bansos PIP yang masih dalam tahap perpanjangan hingga 2025. Bagi peserta didik yang belum menerima pencairan di tahun sebelumnya, disarankan segera memeriksa status di laman pip.kemdikbud.go.id atau menghubungi pihak sekolah untuk menghindari pengembalian dana ke kas negara.

Program Keluarga Harapan (PKH)

Pencairan tahap pertama bansos PKH untuk tahun 2025 juga mulai dilakukan. Penyaluran masih dalam tahap validasi sistem yang diperpanjang hingga 15 Januari 2025. Penerima PKH disarankan memeriksa saldo secara berkala untuk memastikan dana bantuan telah masuk.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Bansos BPNT juga mulai disalurkan dengan metode validasi sistem serupa dengan PKH. Bagi penerima BPNT yang sebelumnya hanya mendapatkan satu jenis bantuan, pengecekan berkala dapat memastikan tambahan dana sebesar Rp400.000 telah ditransfer.

Program bantuan sosial tahun ini diharapkan lebih tepat sasaran dengan penggunaan data tunggal sosial-ekonomi.

Pemerintah akan mengintegrasikan berbagai data bantuan agar lebih efisien dan menghindari tumpang tindih penerima manfaat.

Masyarakat penerima manfaat diminta terus mengikuti informasi resmi dari pemerintah untuk mendapatkan perkembangan terkini seputar bantuan sosial 2025.

Baca Juga: NIK E-KTP Atas Milik Anda Terkategori Sebagai Penerima Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari Subsidi PKH Tahap 1, Cek di Sini Info Selengkapnya!

Cara Cek Status Penerima Bansos 2025

Pencairan bansos reguler dan non reguler telah dimulai, dan masyarakat dapat memeriksa status penerimaan mereka secara online bisa melalui HP.

Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos 2025, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Laman Resmi

Akses melalui laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di ponsel atau komputer Anda. Situs ini menjadi portal resmi untuk mengecek status penerimaan bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah.

2. Isi Data Lokasi

Isi data lokasi sesuai dengan tempat tinggal Anda. Isilah kolom yang tersedia dengan informasi yang benar, yaitu:

  • Provinsi: Pilih provinsi tempat Anda tinggal.
  • Kabupaten/Kota: Masukkan nama kabupaten atau kota sesuai KTP.
  • Kecamatan: Pilih kecamatan yang sesuai dengan alamat Anda.
  • Desa/Kelurahan: Masukkan nama desa atau kelurahan tempat Anda terdaftar.

Data lokasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa sistem dapat mencari informasi penerima bantuan sesuai wilayah Anda.

3. Isi Nama Lengkap

Pastikan memasukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kesalahan dalam penulisan nama bisa menyebabkan data tidak ditemukan.

4. Isi Captcha

Kode captcha ini berfungsi sebagai verifikasi keamanan agar sistem tidak disalahgunakan. Ketik kode yang tertera dengan benar untuk melanjutkan proses pengecekan.

5. Cari Data

Langkah terakhir adalah menekan tombol "Cari Data". Sistem akan secara otomatis memproses informasi yang Anda masukkan dan mencari nama Anda di database penerima bansos PKH.

6. Hasil

Jika Anda terdaftar sebagai penerima bantuan, maka sistem akan menampilkan detail data Anda, termasuk jenis bantuan yang diterima dan periode pencairannya.

Jika Anda tidak termasuk dalam daftar, akan ada notifikasi yang menyatakan "Tidak Terdapat Peserta/PM."

Baca Juga: Cara Mudah Cek NIK KTP Anda untuk Lihat Status Penerima Bansos PKH 2025

Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.

Dengan program ini, Kemensos berharap dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.

Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar pada data yang dikelola oleh pemerintah sebagai penerima manfaat.

Berita Terkait
News Update