POSKOTA.CO.ID - Informasi terbaru dan kabar bagi para penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) murni dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) murni.
Pemerintah telah mengumumkan bahwa, sekitar sebanyak 480.000 KPM akan digraduasi atau dikeluarkan dari daftar penerima bantuan sosial tahun ini setelah adanya perubahan sistem data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
Semoga Anda tidak termasuk di antara mereka yang kehilangan bantuan sosial yang mulai dicairkan hari ini. Untuk informasi lengkapnya, mari kita simak pembahasan berikut.
Dilansir dari channel YouTube 'Naura Vlog' pada, 17 Januari 2025, berdasarkan informasi Kementerian Sosial Republik Indonesia, penyaluran bantuan sosial PKH dan BPNT tahun 2025 telah dalam proses pelaksanaan.
Selain itu, proses verifikasi dan validasi data usulan untuk penerima PKH maupun BPNT telah dibuka.
KPM yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya atau ingin menambah jenis bantuan bisa melakukan pendaftaran ulang. Kriteria utama untuk verifikasi ini meliputi:
- KPM yang belum pernah menerima bantuan sama sekali.
- KPM PKH murni yang ingin mendaftar BPNT.
- KPM BPNT murni yang ingin mendapatkan bantuan PKH.
Calon penerima manfaat diminta untuk mengisi formulir verifikasi yang tersedia di kantor desa atau kelurahan setempat.
Formulir tersebut memuat data individu seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, jenis kelamin, pekerjaan, dan informasi lainnya yang relevan.
Proses ini juga melibatkan survei lapangan untuk mengecek kondisi rumah dan pendapatan KPM. Hasil verifikasi akan dibahas dalam musyawarah desa sebelum diserahkan ke dinas sosial.
Selain melalui pendaftaran manual di desa, calon penerima bantuan juga dapat mendaftar menggunakan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Play Store.