Memahami Usia Pensiun 59 Tahun dan Kapan Manfaatnya Bisa Dirasakan Pekerja

Jumat 17 Jan 2025, 11:13 WIB
Ilustrasi kebijakan usia pensiun 59 tahun di tahun 2025. (Sumber: UNAIR)

Ilustrasi kebijakan usia pensiun 59 tahun di tahun 2025. (Sumber: UNAIR)

POSKOTA.CO.ID - Kenaikan usia pensiun menjadi 59 tahun dianggap merupakan hal positif dan dapat menjaga stabilitas serta keberlanjutan implementasi program jaminan pensiun (JP).

Batas usia pensiun ini bukan hal baru, karena sudah dimulai sejak tahun 2019. Semula batas usia bagi pekerja ini 57 tahun, kemudian pada 2022 menjadi 58 tahun dan 2025 menjadi 59 tahun.

Mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45/2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun, tertuang bahwa batas usia pensiun ini akan naik satu tahun selama tiga tahun sekali.

Baca Juga: Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di Tahun 2025, Kemnaker Sebut Uang Pesangon Wajib Dipenuhi Perusahaan

Artinya ketika sampai di tahun 2028 mendatang, usia pensiun akan berubah lagi menjadi 60 tahun.

Lantas bagaimana mekanisme dari kebijakan ini dan kapan pekerja dapat merasakan manfaatnya setelah tidak lagi bekerja?

Memahami Usia Pensiun 59 Tahun

Menurut pakar kebijakan publik Universitas Airlangga (UNAIR), Jusuf Irianto kebijakan ini bukan hal yang spesial, karena sudah berlaku sejak 2015. Tetapi yang ada sekarang adalah kelanjutan aturan sebagai hasil monitoring dan evaluasi kebijakan yang sudah berjalan satu dekade lalu.

“Jadi kenaikan usia pensiun bukan langkah baru, namun hanya kelanjutan implementasi dari kebijakan yang sudah berjalan,” kata Jusuf dikutip dari laman UNAIR.

Baca Juga: Usia Pensiun Pegawai Kini 59 Tahun untuk Pegawai, Ini Kategorinya

Tentu saja kebijakan ini menimbulkan dinamika dalam dunia kerja, adanya kelonggaran bagi pekerja untuk tetap bekerja hingga tiga tahun setelah usia pensiun, perusahaan mendapatkan keuntungan besar dari retensi sumber daya manusia yang bepengalaman.

Sehingga hal tersebut dapat menekan biaya rekrutmen dan seleksi pekerja baru. Tetapi bagi pekerja, tantangan terbesar adalah menjaga kesehatan dan produktivitas di tengah ritme kerja yang terus berubah.

Berita Terkait

News Update