POSKOTA.CO.ID - Peralihan data penerima bantuan sosial (bansos) membuat sebagian masyarakat yang menjadi penerima bansos khawatir apakah datanya masih tercatat atau akan digantikan.
Pada tahun 2025 ini Kementerian Sosial berkomitmen untuk memperbaiki sistem penyaluran bansos agar dana yang disalurkan oleh pemerintah bisa tepat sasaran.
Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Kemensos menghadirkan data tunggal sebagai sumber data penerima bansos yang disebut Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
Kemensos memperkenalkan sistem DTSE sebagai upaya mengintegrasikan basis data penerima bansos yang diambil dari tiga sumber penyalur bantuan sosial.
DTSE diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Dengan pengintegrasian ketiga data ini, pemerintah berharap seluruh kementerian dan lembaga, baik di tingkat pusat maupun daerah, memiliki satu sumber data yang akurat dan efisien dalam menyalurkan bansos.
Lantas, apakah kehadiran DTSE akan menghapus DTKS? Hal tersebut kurang tepat karena sebenarnya sistemnya yang dialihkan sehingga seluruh penerima bansos disatukan dalam satu data tunggal.
Sehingga bagi masyarakat yang pada tahun sebelumnya menerima bantuan sosial dan masih memenuhi syarat sebagai penerima, di tahun ini masih ada kesempatan untuk kembali mendapatkan bansos.
Melansir dari halaman Kemensos, untuk penerapan sistem DTSE ini belum bisa digunakan pada triwulan pertama, karena data masih dalam penyusunan, dan akan mulai digunakan pada triwulan kedua atau ketiga.
Adapun untuk bansos yang dijadwalkan cair di triwulan pertama, seperti bansos PKH, BPNT, bansos beras 10Kg, datanya akan tetap diambil dari NIK KTP masyarakat yang tercatat dalam DTKS.
Cek NIK KTP Penerima Bansos 2025
Melansir dari kanal YouTube Pendamping Sosial, untuk mengecek NIK KTP penerima bansos di DTSE ini tidak akan ada perubahan yang signifikan.
Bagi Anda yang ingin mengecek status penerimaan bansos di tahun 2025 bisa mengeceknya melalui halaman resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.
Untuk cek status penerima bansos, Anda bisa gunakan cara berikut ini:
1. Cek Bansos dengan Website Resmi Kemensos
- Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP.
- Lakukan verifikasi dengan kode CAPTCHA.
- Klik tombol Cari Data untuk melihat status penerimaan bantuan.
2. Cek Bansos dengan Aplikasi Cek Bansos Kemensos
- Unduh aplikasi melalui Google Play Store atau App Store.
- Buat akun dengan mengisi data pribadi, mulai NIK, nama lengkap, alamat, nomor KK, nomor ponsel, dan email.
- Unggah foto KTP dan swafoto untuk verifikasi data.
- Cek status penerimaan bantuan melalui menu cek bansos.
Nah, dengan adanya DTSE sebagai data tunggal penerima bansos, diharapkan penyaluran bantuan sosial lebih tepat sasaran dan transparan untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.