ASN Masih Terima Bansos, Kemensos Pastikan Dana Bantuan di Tahun 2025 Akan Tepat Sasaran

Rabu 15 Jan 2025, 11:35 WIB
Data penerima bansos diperbarui, Gus Ipul pastikan ketepatan sasaran. (Sumber: kemensos.go.id)

Data penerima bansos diperbarui, Gus Ipul pastikan ketepatan sasaran. (Sumber: kemensos.go.id)

POSKOTA.CO.ID - Penyaluran bantuan sosial (bansos) di Indonesia terus berupaya ditingkatkan efektivitasnya.

Kabar terbaru datang dari Gus Ipul yang menjelaskan bahwa pemerintah akan memperbarui data penerima bansos.

Pada triwulan pertama tahun ini, penyaluran masih menggunakan data lama. Namun, mulai triwulan kedua atau ketiga, Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSE) akan digunakan secara penuh.

Baca Juga: Hanya NIK KTP Terdaftar Kemensos yang Berhak Jadi Penerima Bansos PKH 2025, Simak Nominalnya di Sini!

“Kami akan memastikan tidak ada lagi ASN (aparatur sipil negara), TNI, Polri, atau pihak lain yang tidak berhak mendapatkan bansos,” tegas Gus Ipul.

Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bansos tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Mengapa Pembaruan Data Penting?

Pembaruan data penerima bansos sangat krusial untuk beberapa alasan:

  • Data yang akurat memastikan bansos diterima oleh keluarga atau individu yang memenuhi kriteria dan benar-benar membutuhkan bantuan.
  • Dengan data yang tepat, anggaran bansos dapat dialokasikan secara efektif dan efisien, menghindari penyalahgunaan atau kebocoran.
  • Pembaruan data menjamin keadilan dalam penyaluran bansos, memastikan mereka yang berhak mendapatkan bantuan sesuai dengan ketentuan.

Kriteria Penerima Bansos

DTKS merupakan basis data yang berisi informasi sosial ekonomi rumah tangga di Indonesia. Pendaftaran dalam DTKS menjadi syarat utama untuk menerima berbagai program bantuan sosial.

Prioritas utama diberikan kepada keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan atau rentan jatuh miskin. Hal ini diukur berdasarkan pendapatan, kondisi tempat tinggal, akses terhadap fasilitas dasar, dan indikator lainnya.

Individu atau keluarga yang terdampak krisis ekonomi, bencana alam, atau situasi darurat lainnya juga dapat menjadi penerima bansos.

Beberapa bansos mungkin ditujukan khusus untuk kelompok tertentu, seperti lansia, penyandang disabilitas, ibu hamil, atau anak-anak.

Bukan ASN, TNI, Polri, atau Pegawai BUMN. Sesuai pernyataan Gus Ipul, aparatur negara dan pegawai BUMN umumnya tidak termasuk dalam kategori penerima bansos.

Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH dari Pemerintah, Bisa Lewat Hp

Jenis-Jenis Bansos di Indonesia

Beberapa jenis bansos yang umum disalurkan di Indonesia antara lain:

  • Program Keluarga Harapan (PKH): Bantuan bersyarat untuk keluarga sangat miskin dengan komponen kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
  • Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT): Bantuan berupa uang elektronik yang dapat ditukarkan dengan bahan pangan di e-warong atau toko yang bekerja sama.
  • Bantuan Langsung Tunai (BLT): Bantuan berupa uang tunai yang diberikan langsung kepada masyarakat yang memenuhi kriteria.

Kesimpulan

Dengan pembaruan data dan penggunaan DTSE secara penuh, diharapkan penyaluran bansos di Indonesia akan semakin tepat sasaran dan efektif.

Masyarakat yang membutuhkan diharapkan dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya.

Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bansos.

Berita Terkait
News Update