POSKOTA.CO.ID - Kabar baik untuk masyarakat yang menantikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di awal tahun 2025 ini sudah tersedia.
Berdasarkan informasi yang dibagikan kanal YouTube ENR Project Review, KUR BRI di bulan Januari ini sudah bisa diajukan oleh masyarakat.
Adapun kuota pinjaman yang tersedia kemungkinan pihak bank menghabiskan kuota sisa di tahun 2024. Pasalnya memang belum ada peresmian kuota KUR dari pemerintah untuk tahun 2025.
Biasanya update kuota KUR setiap tahunnya dilakukan di bulan Februari atau Maret. Meski begitu, sudah ada kepastian bahwa pencairan KUR bisa dilakukan sehingga masyarakat bisa bersiap.
Baca Juga: Cairkan Saldo Dana KUR Rp100 Juta Pakai KTP dan KK, Cek Kriteria Penerima yang Lolos Verifikasi
Saldo Dana KUR Rp100 Juta
Kredit Usaha Rakyat (KUR) sendiri disalurkan pemerintah melalui bank kepada UMKM dalam bentuk pinjaman bunga rendah dan syarat yang mudah.
Untuk pinjaman KUR sendiri hanya dikenai suku bunga 0,5 persen per bulan, atau 6 persen per tahun. Suku bunga ini berlaku untuk pinjaman pertama, kemudian naik 1 persen setiap kembali mengambil kredit.
Adapun untuk plafon pinjaman Rp100 juta untuk di BRI, tersedia program KUR mikro. Program ini memang ditujukan kepada UMKM untuk bisa mengembangkan usaha.
Saldo dana KUR bisa dipakai untuk permodalan, pembelian bahan baku, dan kebutuhan lainnya yang akan memperluas usaha para UMKM.
Baca Juga: Saldo Dana KUR Rp15 Juta Cair, Siapkan 7 Dokumen Ini Buat Persyaratan
Nah jika ingin mengajukan KUR BRI mikro, masyarakat bisa siapkan dokumen persyaratannya dan pastikan sudah memenuhi kriteria yang berlaku.
Sementara untuk simulasi angsuran KUR Rp100 juta bisa dibayar dengan jangka waktu maksimal hingga 3 tahun. Berikut ini nominal cicilannya:
- Cicilan 12 kali: Rp8.606.643 per bulan
- Cicilan 18 kali: Rp5.823.173 per bulan
- Cicilan 24 kali: Rp4.432.061 per bulan
- Cicilan 36 kali: Rp3.042.194 per bulan
Tentunya jangka waktu angsuran dapat disesuaikan oleh penerima sesuai dengan kemampuan. Penting untuk mempertimbangkan hal ini supaya tidak terjadi kredit macet.
Baca Juga: Tips Mendapatkan KUR BRI 2025 Biar Lolos Verifikasi, Cek Tabel Angsuran Pinjaman Rp100 Juta
Syarat Penerima KUR
Pihak bank akan melakukan seleksi lebih detail soal pinjaman KUR ini sebagai salah satu program yang diakomodir oleh pemerintah.
Adapun untuk kredit tidak bisa diambil semua orang, dimana ada beberapa kriteria yang menentukan layak atau tidak menerima pinjaman KUR, antara lain:
- Usia minimal 21 tahun atau dimungkinkan di bawah asal sudah menikah dan maksimal 75 tahun pada saat lunas.
- Bukan ASN, TNI, atau Polri.
- Belum pernah menerima kredit atau investasi modal kerja komersial.
- Boleh memiliki kredit konsumtif, seperti KPR, KKB, kartu kredit, kredit pensiunan, kredit resi gudang, dan kredit lainnya seperti pinjol dan paylater dengan catatan kolektibilitas wajib lancar
- Memiliki usaha umkm produktif sendiri yang layak dan sudah berjalan minimal 6 bulan.
- Tidak pernah menikmati pinjaman lain dengan subsidi pemerintah seperti KUR pegadaian.
- Lolos verifikasi SLIK OJK.
Dokumen Persyaratan KUR
Dari informasi yang Poskota terima dari salah satu cabang BRI, berikut adalah daftar dokumen persyaratan yang wajib di serahkan ketika mengajukan KUR:
- Foto 4x6.
- Surat Keterangan Usaha (SKU) dari Desa, Kelurahan, atau NIB.
- Fotokopi KTP suami dan istri.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Fotokopi Buku Nikah.
- Fotokopi NPWP (tambahan).
- Bukti slip gaji (tambahan).
Cara Ajukan KUR di Bank
Proses pengajuan KUR sendiri sekarang tersedia secara oonline di kur.bri.co.id. Namun supaya lebih jelas, baiknya langsung ajukan pinjaman di BRI sehingga akan mengikuti prosedur sesuai aturan yang ada dan bisa menyerahkan berkas secara langsung. Begini caranya:
- Datangi kantor cabang BRI terdekat dan sampaikan kepada customer service (CS) untuk proses pengajuan KUR.
- Isi formulir pendaftaran dan serahkan dokumen persyaratan yang sudah disiapkan, seperti E-KTP, Kartu Keluarga, dan lain-lain.
- Pengajuan KUR akan ditinjau oleh pihak bank, kemudian mantri akan melakukan verifikasi data hingga survei lingkungan, tempat tinggal, dan tempat usaha.
- Setelah itu, rekomendasi kredit akan disampaikan kepada pihak bank dan nantinya kreditur bakal dihubungi tentang nominal pinjaman yang bisa diambil.
- Jika kreditur setuju dengan nominal KUR yang diberikan, maka akan dilakukan akad di kantor cabang bersangkutan.
- Pihak bank akan memberikan informasi lebih lanjut tentang tanggal pencairan dana KUR yang masuk melalui rekening.
- Terakhir, setelah dana cair maka kreditur bisa menggunakannya sesuai kebutuhan dan membayar angsuran sesuai tenor pinjaman yang dipilih.