POSKOTA.CO.ID – Kebakaran hutan yang melanda California, khususnya di daerah Pacific Palisades, telah menjadi berita utama dalam beberapa hari terakhir.
Dengan lebih dari 21.000 hektar lahan terbakar dan setidaknya 11 orang kehilangan nyawa, situasi ini menjadi semakin serius.
Sejak bulan Mei, wilayah Los Angeles hanya menerima kurang dari seperempat inci hujan.
Kondisi ini menyebabkan vegetasi menjadi sangat kering dan mudah terbakar.
Baca Juga: Penyebab Kebakaran Los Angeles Belum Pasti, Gubernur California Minta Penyelidikan Independen
Dalam beberapa hari terakhir, angin San yang kencang dengan kecepatan mencapai 65 mil per jam telah memperburuk situasi.
Angin ini tidak hanya menyebarkan api lebih cepat, tetapi juga membuat upaya pemadaman menjadi lebih sulit.
Banyak area yang terbakar saat ini belum mengalami kebakaran selama puluhan tahun, sehingga vegetasi yang ada sangat kering dan mudah terbakar.
Setidaknya 11 orang telah meninggal dunia, dan ribuan bangunan telah hancur. Ini adalah tragedi yang menyita perhatian publik internasional.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Los Angeles Hanguskan Ribuan Rumah, Netizen AS Kritik Pemerintah Terkait Gaza
Kebakaran ini menyebabkan kualitas udara di Los Angeles menjadi sangat tidak sehat, dengan indeks kualitas udara mencapai angka yang berbahaya, yaitu lebih dari 300-400.
Hal ini dapat berdampak pada kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan.
Banyak warga yang terpaksa dievakuasi dari rumah mereka. Pemerintah setempat telah mengeluarkan perintah evakuasi di beberapa daerah, termasuk Brentwood dan Ino.
Kebakaran hutan di California adalah peringatan serius tentang dampak perubahan iklim dan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Baca Juga: 7 Pelaku Judi Online Jaringan Internasional Diringkus Polres Tangsel
Kebakaran ini tentunya berdampak pada ekonomi wilayah yang terkena dampak kebakaran.
Salah satunya adalah penutupan bisnis dan gangguan layanan karena evakuasi dan tindakan keamanan dapat mengakibatkan hilangnya pendapatan dan produktivitas, sehingga mempengaruhi ekonomi lokal.