Lalu untuk pencairan tiga bulan sekali, nominal yang didapat adalah Rp600.000.
Sehingga akumulasi penyaluran bansos yang juga disebut bantuan Sembako ini untuk satu tahun adalah Rp2.400.000.
"Adapun skema pemerintah untuk penyaluran BPNT di tahun 2025 adalah akan disalurkan setiap per bulan. Metode pembagian satu bulan sekali ini pernah ditetapkan juga oleh pemerintah saat masa Covid-19," ujar seorang Pendamping Sosial, Jihan Nabila, seperti dikutip dari laman Facebook miliknya, Sabtu, 11 Januari 2025.
Sementara untuk jadwal penyalurannya hingga saat ini belum ada informasi resmi dari pemerintah.
Termasuk belum terlihatnya pembaharuan di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG).
"Terpantau status di SIKS-NG masih menampilkan keterangan bansos November-Desember 2024. Jadi untuk tahun 2025 belum ada pergerakan," papar Jihan Nabila
Mekanisme Penyaluran Bansos BPNT
Penyaluran bantuan BPNT dilakukan melalui dua mekanisme.
Pertama, melalui Kantor Pos atau Desa/Kelurahan yang dikelola oleh PT Pos Indonesia.
Pencairan saldo dana bansos lewat Pos Indonesia diperuntukkan untuk penyaluran tiga bulan sekali.
Kedua, dana bantuan juga dapat dicairkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang terintegrasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Mandiri.