JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banjir, polusi udara, hingga pengentasan kemiskinan menjadi fokus utama yang bakal dilakukan dalam program kerja Gubernur dan wakil Gubernur terpilih Pramono Anung-Rano Karno.
Hal itu ditegaskan juru bicara (jubir) PDIP Chico Hakim, yang juga sebagai Koordinator Komunikasi pada tim transisi Pramono Anung-Rano Karno.
"Semua menjadi prioritas tentu, namun ada yang bisa kita realisasikan jangka pendek dan jangka panjang, banjir, kemacetan, polusi dan hal lainnya termasuk pengentasan kemiskinan ekstrem di Jakarta adalah hal yang menjadi perhatian dari Mas Pram-Bang Doel bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Chico kepada wartawan, Jumat 10 Januari 2025.
Diketahui, Pramono Anung-Rano Karno membentuk tim transisi selama masa peralihan kepepimpinan Pj Gubernur Jakarta hingga resmi dilantik mendatang.
Baca Juga: Pramono Janji Tim Transisi Bakal Diisi Orang yang Bekerja Bukan Karena Pendekatan Politik
Chico menyampaikan tim transisi Pramono Anung-Rano Karno dibentuk untuk memuluskan proses peralihan dari pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur
"Itu yang paling penting sinkronisasi antara program-program visi dan misi dengan apa yang menjadi program di DKI Jakarta sehingga bisa inhern dan bisa berjalan bersamaan serta apa yang menjadi janji kampanye Mas Pram-Bang Doel bisa terealisasi," kata Chico.
"Khususnya ada beberapa janji yang memang akan direalisasikan dalam waktu 100 hari," tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, resmi mengumumkan struktur tim transisi pemerintahan yang akan membantunya hingga pelantikan bersama wakilnya, Rano Karno.
Tim ini terdiri dari 16 orang yang dipilih untuk mendukung proses transisi.
"Nama-nama yang kami pilih merepresentasikan pihak-pihak yang selama ini membantu saya dan Bang Doel, serta individu yang bekerja secara profesional. Bahkan, beberapa di antaranya saya ajak berdiskusi secara khusus untuk memahami kompetensi mereka," ungkap Pramono di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, pada Kamis, 9 Januari 2025.
Dalam susunan tim transisi tersebut, Ima Mahdiah, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jakarta sekaligus politikus PDIP, ditunjuk sebagai ketua tim.
Ima Mahdiah sebelumnya bekerja bersama Ahok sebelum terjun ke dunia politik dan berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Jakarta untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Jadi Gubernur DKI Jakarta, Pramono: Garis Tangan Orang Gak Ada yang Tahu
Susunan Tim Transisi
Berikut adalah susunan tim transisi yang dibentuk Pramono Anung-Rano Karno.
Tim Inti (4 Orang)
- Ketua Tim: Ima Mahdiah
- Koordinator Operasional: Emir Kresna
- Koordinator Komunikasi: Chiko Hakim
- Sekretaris: Beno Mohamad Ibnu
Tim Bidang Teknis (5 Orang)
- * Bidang Sumber Daya Manusia: M. Syafrudin
- Bidang Perencanaan: Mangatta Toding Allo
- Bidang Keuangan: Yustinus Prastowo
- Bidang Infrastruktur: John Oddius
- Bidang Teknologi Informasi: Yunarto Wijaya
Tim Bidang Kebijakan (5 Orang)
- Bidang Kebijakan Publik: Nirwono Joga
- Bidang Kebijakan Ekonomi: Agus Haryadi
- Bidang Kebijakan Sosial & Budaya: Dedi Wijaya
- Bidang Kebijakan Lingkungan Hidup: Prof. Firdaus Ali
- Bidang Kebijakan Kesehatan: Charles Honoris
Tim Pendukung (2 Orang)
- Wakil Sekretaris: Desa Pridini
- Asisten Data & Komunikasi: Mandira Bienna Elmir
Visi Misi Pramono Anung-Rano Karno
Visi
Menuju Provinsi DKJ sebagai Pusat Perekonomian Nasional dan Kota Global Berdaya Saing untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan dan Berkelanjutan
Misi
- Membangun Masyarakat Modern Megapolitan yang Madani, Berbudaya dan Sejahtera.
- Mewujudkan Pusat Ekonomi yang Inovatif dan Kompetitif dengan Membuka Akses Seluasnya pada Sumber Kehidupan dan Distribusi Manfaat Hasil Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan.
- Mewujudkan Pemerintahan dengan Manajemen Kota Moderen yang Akuntabel dan Responsif untuk Memberikan Layanan Publik yang Prima.
- Mewujudkan Ruang Aktifitas Kehidupan Berkualitas yang Mendukung Kegiatan Ekonomi, Sosial dan Budaya secara Berkelanjutan.