Muhammad Najmi menjelaskan bahwa inovasi adalah kunci keberhasilan InovaKit dalam meningkatkan omzet secara konsisten.
“Kami memulai dengan tantangan besar, tetapi keberanian untuk berinovasi dan mengambil keputusan strategis telah membawa kami pada pertumbuhan yang stabil,” ungkapnya.
Marketing Manager InovaKit Agus Purwadi mengatakan strategi pemasaran multi-channel berbasis data yang mengintegrasikan Google Ads, Meta Ads, TikTok Ads, dan marketplace.
“Pendekatan ini memungkinkan kami menjangkau pasar yang lebih luas dengan efektivitas yang terukur,” jelasnya.
Program Affiliator: Kolaborasi Kesuksesan Bersama
InovaKit juga memperkenalkan Program Affiliator, sebuah inisiatif untuk memberdayakan mitra dalam memperluas pasar. Program ini menawarkan beberapa manfaat, antara lain:
- Fee penjualan hingga 6,5 persen, tanpa target yang membebani.
- Kelas gratis untuk meningkatkan kemampuan mitra dalam pemasaran.
- Kebebasan memasarkan produk secara online maupun offline.
Kisah sukses dari salah satu affiliator, Dicky, menjadi bukti efektivitas program ini. Dengan memanfaatkan gadget dan jaringan relasi, Dicky berhasil meraih omzet ratusan juta rupiah dalam satu tahun.
Rebranding menjadi InovaKit bukan hanya tentang nama baru, tetapi juga tentang komitmen untuk membawa manufaktur Indonesia ke level berikutnya.
Dengan produk inovatif, strategi pemasaran berbasis data, dan program kolaboratif seperti Program Affiliator, InovaKit siap menjadi mitra strategis dalam membangun masa depan industri yang lebih kompetitif. (ril)