BEKASI, POSKOTA.CO.ID – PT Asasi Jaya Madani telah meluncurkan InovaKit, yang merupakan hasil dari rebranding strategis yang menandai transformasi signifikan dalam pendekatan perusahaan terhadap kebutuhan pasar modern.
Acara soft launching ini digelar di Selasar Timur Kitchen & Coffee, Bekasi Timur, dengan dihadiri para pelaku bisnis, mitra affiliator, dan pimpinan utama perusahaan termasuk Deputy Managing Director InovaKit, Muhammad Haikal.
Managing Director Muhammad Najmi Assyauqi, menegaskan bahwa rebranding menjadi InovaKit adalah langkah strategis yang bertujuan untuk memperkuat daya saing perusahaan di tengah persaingan industri manufaktur yang semakin kompleks.
“Rebranding ini bukan sekadar pergantian nama, melainkan transformasi menyeluruh untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang,” ujar Mas Oki--sapaan akrab Najmi.
Rebranding: Jawaban Tantangan Zaman
Keputusan untuk melakukan rebranding didasari oleh kebutuhan untuk merespons perubahan dalam dinamika pasar dan persaingan global.
Nama InovaKit dipilih dengan mempertimbangkan dua elemen utama:
- “Inova”, yang diambil dari kata inovasi, mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pembaruan berkelanjutan.
- “Kit”, yang melambangkan kumpulan solusi produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
Langkah ini juga selaras dengan target Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan sektor manufaktur sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi dengan target sebesar 8 persen dalam beberapa tahun mendatang.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita turut menegaskan pentingnya inovasi sebagai elemen kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Produk InovaKit: Fokus pada Solusi Inovatif
InovaKit hadir dengan portofolio produk yang dirancang untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat, antara lain:
- Keranda dan pemandian jenazah yang efisien dan praktis.
- Troli barang, solusi untuk kebutuhan industri dan logistik.
- Podium dan mimbar minimalis yang fungsional untuk berbagai keperluan acara resmi dan keagamaan.
- Wastafel injak mekanik, produk inovatif yang relevan selama dan pasca pandemi.
- Aksesoris mobil dan jasa modifikasi ambulance yang berorientasi pada nilai tambah tinggi.
Produk-produk ini dirancang dengan mempertimbangkan efisiensi, fungsionalitas, dan kebutuhan pelanggan, menjadikan InovaKit sebagai solusi yang relevan dan kompetitif di pasar lokal maupun internasional.
Muhammad Najmi menjelaskan bahwa inovasi adalah kunci keberhasilan InovaKit dalam meningkatkan omzet secara konsisten.
“Kami memulai dengan tantangan besar, tetapi keberanian untuk berinovasi dan mengambil keputusan strategis telah membawa kami pada pertumbuhan yang stabil,” ungkapnya.
Marketing Manager InovaKit Agus Purwadi mengatakan strategi pemasaran multi-channel berbasis data yang mengintegrasikan Google Ads, Meta Ads, TikTok Ads, dan marketplace.
“Pendekatan ini memungkinkan kami menjangkau pasar yang lebih luas dengan efektivitas yang terukur,” jelasnya.
Program Affiliator: Kolaborasi Kesuksesan Bersama
InovaKit juga memperkenalkan Program Affiliator, sebuah inisiatif untuk memberdayakan mitra dalam memperluas pasar. Program ini menawarkan beberapa manfaat, antara lain:
- Fee penjualan hingga 6,5 persen, tanpa target yang membebani.
- Kelas gratis untuk meningkatkan kemampuan mitra dalam pemasaran.
- Kebebasan memasarkan produk secara online maupun offline.
Kisah sukses dari salah satu affiliator, Dicky, menjadi bukti efektivitas program ini. Dengan memanfaatkan gadget dan jaringan relasi, Dicky berhasil meraih omzet ratusan juta rupiah dalam satu tahun.
Rebranding menjadi InovaKit bukan hanya tentang nama baru, tetapi juga tentang komitmen untuk membawa manufaktur Indonesia ke level berikutnya.
Dengan produk inovatif, strategi pemasaran berbasis data, dan program kolaboratif seperti Program Affiliator, InovaKit siap menjadi mitra strategis dalam membangun masa depan industri yang lebih kompetitif. (ril)