Bantuan keempat adalah BLT Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Seperti PKH, pencairan BPNT untuk November-Desember 2024 masih berlangsung hingga 15 Januari 2025.
Penerima manfaat, terutama lansia dan penyandang disabilitas, diminta segera memeriksa kartu KKS untuk memastikan dana bantuan telah diterima.
Pendamping sosial diharapkan dapat membantu memverifikasi penerima yang belum mencairkan bantuan guna mencegah pengembalian dana ke kas negara.
Selain bantuan yang cair besok, prediksi pencairan BLT BBM untuk tahun 2025 menyasar 90 persen KPM yang memenuhi beberapa kriteria penting. Pertama, KKS harus dalam kondisi aktif.
Kedua, penerima harus terdaftar sebagai peserta PKH atau BPNT. Ketiga, pencairan bantuan sosial di tahap sebelumnya harus sudah dilakukan.
Keempat, penerima PKH wajib mengikuti kegiatan P2K2, sementara penerima BPNT harus mengikuti arahan pendamping sosial di wilayah masing-masing.
Jika semua kriteria terpenuhi, KPM diprediksi akan menerima BLT BBM hingga sebesar Rp600.000 pada tahap pencairan mendatang. Informasi lebih lanjut akan diumumkan oleh Kementerian Sosial dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Semoga informasi ini bermanfaat bagi seluruh penerima manfaat. Pastikan memeriksa status bantuan secara berkala dan mengikuti arahan dari pendamping sosial agar tidak melewatkan pencairan dana yang menjadi hak Anda.
Cara Penerima Bansos 2025
1. Melalui Laman Resmi Kemensos
Berikut panduan lengkap untuk mengecek penerima bantuan sosial (bansos) tahun 2024 melalui laman cekbansos.kemsos.go.id.
- Gunakan aplikasi browser yang tersedia di perangkat, baik di smartphone, laptop, atau komputer.
- Ketik https://cekbansos.kemensos.go.id/ di kolom pencairan browser, lalu tekan Enter.
- Di halaman utama, ada formulir isian dan Isi data sesuai dengan tempat tinggal, termasuk: Provinsi tempat tinggal, Kabupaten atau kota domisili, Kecamatan, Nama desa atau kelurahan sesuai alamat, Nama lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP.
- Pada bagian bawah, terdapat kode (captcha). Ketik huruf atau angka yang muncul sesuai dengan gambar, untuk memastikan bukan bot.
- Setelah semua kolom terisi dengan benar, klik tombol ‘Cari Data’. Sistem akan memproses informasi yang kita masukkan untuk mencocokkannya dengan data penerima bansos yang telah terdaftar.
- Jika data terdaftar, halaman tersebut akan menampilkan hasil pencarian berupa: Nama lengkap, Profil keluarga, yang mencakup data dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Usia sesuai catatan dalam data bansos, Jenis bantuan sosial yang diterima, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, atau bantuan lainnya dan Status penerimaan, apakah bantuan sudah diterima atau dalam proses pencairan.
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
Selain melalui laman web, masyarakat juga dapat melakukan pengecekan bansos 2025 melalui aplikasi Cek Bansos. Berikut ini adalah caranya.
- Cari dan unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store menggunakan perangkat HP.
- Setelah aplikasi berhasil diinstal, buka aplikasi untuk mulai menggunakan fitur-fiturnya.
- Jika belum memiliki akun, pilih opsi Buat Akun.
- Isi formulir pendaftaran dengan data diri, seperti: Nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Alamat sesuai KTP, Alamat email aktif, Kata sandi untuk keamanan akun, Lampirkan foto KTP yang terlihat jelas.
- Lakukan swafoto sambil memegang KTP sesuai petunjuk di aplikasi. Pastikan gambar tidak buram atau terpotong.
- Klik Buat Akun Baru untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
- Jika aplikasi meminta verifikasi, buka email yang didaftarkan dan klik tautan yang diberikan untuk mengaktifkan akun.
- Setelah pendaftaran selesai, masuk ke aplikasi.
- Pilih menu Profil untuk memeriksa apakah NIK kita tercatat sebagai penerima bansos.
- Di menu ini, kita juga bisa melihat status bantuan yang diterima, termasuk jenis dan jumlahnya.
Baca Juga: Kriteria Penerima Bansos PKH 2025, Apakah Anda Termasuk?