POSKOTA.CO.ID - Armor Toreador terdakwa atas kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Cut Intan Nabila mengaku tersakiti selama pernikahan.
Armor Toreador telah divonis bersalah dan divonis oleh Majelis Hakim mendapatkan hukuman 4,5 tahun penjara atas kasus KDRT.
Menanggapi vonis Hakim, pria berusia 25 tahun itu mengaku menerimanya dengan ikhlas dan tidak akan mengajukan banding.
“Saya menerima keputusan ini dengan ikhlas dan akan menjalani hukuman dengan baik. Tidak ada banding, saya terima,” kata Armor kepada wartawan yang dikutip Poskota pada Rabu, 8 Januari 2025.
Baca Juga: Armor Toreador Divonis 4,5 Tahun Penjara Atas Kasus KDRT: Saya Terima dengan Ikhlas
Seusai persidangan itu juga ia menyampaikan terkait gugatan cerai yang dilayangkan oleh sang istri seusai melaporkannya ke polisi kasus KDRT.
Sebelumnya, sempat beredar isu yang mengatakan bahwa dirinya memohon untuk tidak diceraikan oleh selebgram tersebut, ia mengatakan isu itu tidak benar..
“Berita tentang saya yang memohon untuk tidak diceraikan adalah tidak benar,” katanya.
Bahkan, ayah tiga anak itu juga mengaku dalam kasus ini tidak hanya Cut Intan yang menjadi korban dan yang tersakiti selama menjalani rumah tangga bersama.
Baca Juga: Tangis Cut Intan Nabila Pecah Usai Lihat Video KDRT Armor Toreador Diputar di Persidangan
“Media sering memberitakan hanya Intan yang tersakiti selama berumah tangga. Sebetulnya, saya juga melalui hal yang sama,” ucapnya.
Meski begitu, Armor tidak menjelaskan secara rinci terkait pengakuan dirinya yang juga tersakiti. Ia mengaku akan menjaga aib yang dimiliki dirinya dan Intan.
“Saya sudah ceritakan semuanya di persidangan secara tertutup, jadi aib kami tidak terbuka lebar ke publik,” ucapnya.
Sebagai informasi, Cut Intan telah melayangkan gugatan cerai terhadap Armor Toreador di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang seusai kasus KDRT mencuat.
Baca Juga: Armor Toreador Bantah Pernah Ajukan Restorative Justice: Dari Awal Ikhlas Terima Konsekuensinya
Kasus KDRT Armor sempat viral dan menjadi sorotan publik di media sosial seusai Intan akhirnya memutuskan untuk mengunggah rekaman CCTV di rumahya.
Dalam rekaman tersebut memperlihatkan tindak kekerasan yang didapatkan Intan dan dilakukan di depan anak yang baru dilahirkan.