Informasi terbaru penyaluran bansos PKH tahap 1 2025 dengan nominal saldo Rp600.000 akan segera diterima Anda yang NIK KTP dan KK-nya terkomponen sebagai KPM! (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

EKONOMI

NIK KTP dan KK Atas Kepemilikan Anda yang Terkomponen Sebagai Penerima Bansos PKH Tahap 1, Akan Menerima Subsidi Saldo Dana Rp600.000! Lihat di Sini Selengkapnya

Selasa 07 Jan 2025, 09:30 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pencairan bantuan sosial reguler Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tengah dalam proses pelaksanaan dan akan mulai disalurkan kepada penerima yang terdaftar.

Melalui tahap ke-1 dengan nominal saldo Rp600.000 dikhususkan bagi komponen lansia dan penyandang disabilitas berat yang data dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada E-KTP dan Kartu Keluarga (KK) nya telah terverifikasi dan tervalidasi oleh pemerintah berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Saldo bantuan tersebut akan disalurkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang proses penerimaannya melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti, BNI, BRI dan bank Mandiri.

Penerima manfaat dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos untuk periksa status pencairan bantuan dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, NIK pada E-KTP, simak berikut ini langkah dan panduan lengkapnya.

Baca Juga: Ikuti Cara Daftar Bansos BPNT dengan Menggunakan Aplikasi Cek Bansos, Cek Caranya

Program Keluarga Harapan adalah salah satu inisiatif program bansos yang dilaksanakan oleh kemensos dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dan rentan dengan memberikan bantuan tunai bersyarat.

PKH dirancang untuk membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar di bidang kesehatan dan pendidikan, serta mendorong mereka untuk memanfaatkan layanan sosial yang tersedia.

Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang memenuhi kriteria tertentu, terutama yang memiliki anggota keluarga seperti ibu hamil, balita, anak usia sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.

Dilansir dari channel YouTube 'Kabar Bansos' terkait informasi mencakup pembaruan penting di aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) Online yang menjadi platform pemantauan status bantuan tersebut.

Penyaluran PKH tahap pertama untuk alokasi Januari hingga Februari 2025 dipercepat guna membantu masyarakat.

Dampaknya diperkirakan akan meningkatkan harga kebutuhan pokok, sehingga percepatan ini menjadi kabar baik yang dinanti-nantikan.

Jika biasanya pencairan PKH tahap pertama dilakukan pada Februari, tahun ini pemerintah memajukan jadwalnya ke Januari.

Sementara itu, bantuan BPNT yang sebelumnya disalurkan setiap dua bulan sekali, kini akan diberikan setiap bulan dengan nominal Rp200.000.

Rencana ini juga menjanjikan pencairan lebih awal di Januari 2025. Masyarakat diharapkan terus memantau perubahan status di aplikasi SIKS-NG Online.

Selain bantuan PKH dan BPNT, ada beberapa program sosial lain yang mulai dicairkan pada Januari 2025:

Diskon Listrik 50%

Diskon ini berlaku untuk pengguna listrik prabayar dan pascabayar dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, hingga 2.200 VA.

Bagi pengguna token listrik, jika membeli Rp50.000, mereka akan mendapatkan daya listrik setara Rp100.000, dan begitu seterusnya.

Pengguna listrik pascabayar akan membayar setengah dari total tagihan. Program ini berlangsung dari Januari hingga Februari 2025.

Bantuan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa

Pemerintah memulai penyaluran bantuan makanan bergizi kepada 3 juta siswa di seluruh Indonesia. Bantuan ini dirancang untuk meningkatkan gizi siswa dengan nominal setara Rp10.000 per hari.

Bantuan Permakanan untuk Lansia Tunggal dan Disabilitas Tunggal

Lansia dan penyandang disabilitas tunggal yang memenuhi syarat akan menerima makanan bergizi setiap hari.

Bantuan senilai Rp30.000 per hari mencakup makanan pagi dan sore yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, buah, dan air mineral.

Dengan berbagai program bantuan ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban masyarakat di tengah tekanan ekonomi.

Masyarakat disarankan untuk tetap memantau informasi terbaru dari sumber resmi agar tidak ketinggalan kabar penting terkait pencairan bantuan sosial.

Bansos PKH akan dicairkan dalam empat tahap yang masing-masingnya berlangsung selama tiga bulan.

KPM akan menerima dana bantuan sosial setiap tiga bulan sekali. Berikut adalah jadwal pencairan bansos PKH sepanjang tahun 2025.

Setiap penerima bantuan sosial, terutama PKH, wajib terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial.

Baca Juga: Saldo Dana Bansos PKH Tahap 1 2025 Segera Cair ke KKS, Simak Selengkapnya!

Rincian Nominal Dana Bansos PKH

Bantuan tahunan ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat untuk mendukung aspek kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan yang dibagi kebeberapa kategori penerima manfaat:

Syarat Penerima Bansos Reguler PKH dan BPNT

Untuk menjadi penerima manfaat dari program bantuan PKH dan BPNT, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi:

1. Warga Negara Indonesia

Calon penerima harus merupakan WNI yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

2. Terdaftar sebagai Keluarga Miskin

Calon penerima harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai keluarga yang membutuhkan bantuan.

3. Kriteria Keluarga Penerima Manfaat

4. Tidak Menjadi ASN atau Anggota TNI/Polri

Penerima tidak boleh merupakan Aparatur Sipil Negara, anggota TNI, atau Polri.

5. Belum Menerima Bantuan Lain

Calon penerima tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti BLT UMKM atau Kartu Prakerja.

Baca Juga: Jadwal Pencaraian Bansos BPNT 2025, Pemilik NIK KTP Terdaftar Terima Dana Bansos Rp200.000 Bulan Ini

Cara Cek Status Penerima Bansos 2025 Melalui Situs Resmi

Melalui situs dan aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat bansos, jenis bantuan yang diterima, serta informasi terkait pencairan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek status penerima bansos melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.

Jika terdaftar, hasil pengecekan akan muncul, termasuk jenis bantuan sosial yang sedang diterima oleh orang tersebut. Jika tidak terdaftar, akan muncul keterangan “Tidak Ada Peserta/PM”.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, pengguna dapat memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima manfaat bansos serta mendapatkan informasi penting terkait pencairan bantuan.

Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya.

Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar di DTKS sebagai penerima manfaat.

Tags:
rekening KKSbansos PKH januari 2025bansos PKH tahap 1bansos PKH 2025cek bansoscek bansos pakai NIK KTPNIK e-KTPcekbansos kemensosbansos 2025bantuan sosialdana bansossaldo dana bansossaldo dana

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor