Bocah 5 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Seorang Remaja di Toilet Masjid

Selasa 07 Jan 2025, 15:30 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual. (Sumber: Freepik/pikisuperstar)

Ilustrasi kekerasan seksual. (Sumber: Freepik/pikisuperstar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang bocah berusia 5 tahun diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh seorang remaja berinisial RHA, 14 tahun di toilet masjid di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 4 Januari 2025.

Kasus asusila ini dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh orang tua korban berinisial AL pada Minggu, 5 Januari 2025.

"Datang ke Polres Metro Jaksel seorang ayah, melaporkan kejadian yang menimpa anaknya yang berumur lima tahun," ujar Kasie humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Selasa, 7 Januari 2025.

Menurut Nurma, pelapor berinisial AL melaporkan bahwa anaknya telah mengalami tindakan pelecehan seksual oleh seorang remaja.

Baca Juga: Penyidik KPK Sita Dokumen Terkait Korupsi Pengadaan Sarana Kelengkapan Rumdis DPR RI

Awalnya korban sedang bermain bersama dengan pelaku dan kakak korban. Namun ketika korban ingin pergi ke toilet masjid terdekat, terduga anak pelaku RHA mengikuti korban.

Sesampainya di toilet masjid, terduga anak pelaku kemudian mengunci pintu. Kemudian di dalam toilet tersebut terjadi tindakan kekerasan seksual terhadap korban.

Tidak hanya itu, terduga anak pelaku juga kembali melakukan kekerasan seksual terhadap korban di sebuah gang sempit tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Kemudian korban pun melaporkan kejadian yang dialaminya kepada kakaknya. Ketika itu korban menangis menahan sakit di bagian alat vitalnya.

Baca Juga: Dokter Palsu Ditangkap Polres Cimahi, Widi Gasak Rp10 Juta dari 2 Wanita

Lalu orang tua yang mendengar cerita dari anaknya itu memutuskan untuk melaporkan insiden tidak mengenakan yang dialami anaknya ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Jadi untuk itu, anak tersebut lapor ke orang tuanya bahwa dia sudah terjadi (kekerasan seksual) terhadap dirinya dilakukan oleh anak yang dikenalnya, atau tetangganya sendiri," kata dia.

Setelah menerima laporan dari keluarga korban, kata Nurma, pihaknya langsung mengamankan terduga anak pelaku untuk dimintai keterangan mengenai tuduhan terhadapnya.

Tak hanya terduga anak pelaku, polisi juga telah memeriksa orang tua terduga pelaku. Kemudian beberapa saksi dari warga sekitar juga turut dimintai keterangan.

"Untuk saat ini (terduga anak pelaku) masih diamankan, masih saksi, masih kita amankan," ucap Nurma.

Selanjutnya, kata Nurma, untuk motif terduga anak pelaku melakukan tindakan asusila terhadap bocah perempuan masih didalami oleh penyidik.

Termasuk apakah terduga anak pelaku mengalami gangguan atau akibat sering menonton film adegan dewasa. Pihaknya juga telah melakukan visum terhadap korban dan mengumpulkan barang bukti, yaitu baju yang dipakai korban.

"(Motif) masih kita dalami, apa-apa saja yang bisa dilakukan terhadap orang lain. Untuk hasil visum sudah dikumpulkan ke penyidik," ujarnya.

Berita Terkait

News Update