POSKOTA.CO.ID – Pengakuan seorang pegawai BPJS yang justru mengaku mendapatkan layanan kesehatan dari asuransi swasta lain cukup menggegerkan lini masa.
Yang membuat anehnya lagi, dirinya justru difasilitasi untuk menggunakan asuransi swasta oleh kantor tempatnya bekerja.
Hal ini menjadi sorotan tajam setelah tangkapan layar percakapan di Instagram Story milik akun @drg.mirza tersebar di X pada 1 Januari 2025.
Baca Juga: Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar Sebagai Peserta Bantuan BPJS Kesehatan Sejak 2018
Terkesan blunder karena bukannya membela citra BPJS, pernyataan pegawai tersebut malah menuai kritik tajam dari masyarakat dan juga netizen.
Dalam percakapan tersebut, pegawai BPJS itu seolah ingin menegaskan bahwa pelayanan BPJS tak seburuk seperti yang terlihat.
Namun pernyataannya tersebut justru malah membongkar sendiri bahwa sebagai pegawai BPJS, ia dan rekan-rekannya tak menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.
Ia menyebut bahwa keputusan memberikan asuransi swasta bagi pegawai BPJS diambil karena alasan adanya kecepatan pelayanan.
Baca Juga: Permudah Akses Layanan, BPJS Keliling Hadir di HBKB DKI Jakarta
"Izin dok, sebagai karyawan BPJS kami memang dapat asuransi swasta non-BPJS dari kantor, karena mungkin alasan kecepatan pelayanan. Jadi bukan karena BPJS jelek ya dok, mohon di klarifikasi," ujarnya.
Pengakuan tersebut justru menimbulkan tanda tanya besar bagi publik. Sebab bagaimana bisa institusi yang asuransi kesehatan bagi masyarakat justru memberikan fasilitas asuransi lain kepada pegawainya.
Unggahan tersebut menuai reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk dokter yang mengaku heran dengan pengakuan tersebut.
Salah satunya adalah akun @drg.mirza, yang mempertanyakan keadilan dalam penggunaan iuran BPJS masyarakat selama ini.
Baca Juga: RSUD Tigaraksa Belum Bisa Layani Peserta BPJS Kesehatan
"Lah kami-kami ini berarti bayar iuran BPJS selain untuk menggaji bapak atau ibu yang kerja di sana, juga masih harus bayarin asuransi swastanya bapak/ibu dong. Pantas naik terus dong ya iuran yang harus kami bayar," tulisnya.
Hal ini menjadi viral di kalangan masyarakat. Mereka kemudian menumpahkan kekesalannya dengan pelayanan BPJS selama ini, hingga menyindir langsung BPJS.