JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hari pertama program makan bergizi gratis (MBG), pemerintah tidak memberikan susu kepada penerima manfaat yakni pelajar di sekolah.
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI, Agus Jabo Priyono mengatakan, untuk susu akan dibagikan kepada penerima manfaat seminggu dua sampai tiga kali.
"Untuk masalah susu itu direncanakan karena memang hari ini belum ada, seminggu, dua sampai tiga kali jadi memang tidak tiap hari. Jadi ditargetkan seminggu kira-kira dua sampai tiga kali ada susunya," kata Agus kepada wartawan, Senin, 6 Januari 2025.
Terkait menu hari ini, Agus menjelaskan menu bervariasi dan akan selalu berubah. Hal ini agar para pelajar di sekolah tidak jenuh jika menunya itu saja.
Baca Juga: Siswa SD di Tangerang Antusias Nikmati Makan Bergizi Gratis, Dapat Ayam Porsi Jumbo!
Ia memastikan menu makanan yang disajikan kepada penerima manfaat memenuhi kandungan gizi yang cukup, meski tanpa susu.
"Sudah melalui prosedur dan standarisasi yang bisa di pertanggungjawabkan lah masalah kebersihannya, terus kemudian masalah nilai gizinya segala macam," katanya.
Juru bicara kantor Kepresidenan, Dedek Prayudi mengatakan, hari ini sebanyak 190 Satuan Pelayanan Kebutuhan Gizi (SPPG) beroperasi melayani pembuatan makanan untuk program MBG.
Ia menyebut jumlah SPPG akan terus bertambah menyusul target yang ditentukan pemerintah dalam program MBG ini.
"Yang mana nanti ditargetkan atau direncanakan, itu per 1 Maret sudah beroperasi 937 unit SPPG yang di mana mereka akan melayani 3 juta penerima manfaat dari yang disebutkan ya, ibu hamil, ibu menyusui, anak bayi, sampai dengan anak-anak tingkat SMA," katanya.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis di Jakarta, 13 SPPG akan Ditambah
Dedek mengatakan pada tahun 2025 ini, pemerintah pusat menargetkan 15-20 juta penerima manfaat dalam program MBG yang mulai berjalan hari ini.
"Yang ditargetkan nanti akhir 2025 sudah ada sekitar antara 15-20 juta penerima manfaat. Ini adalah 1 bagian integral dari program makan bergizi gratis," ujarnya.
Kepala SPPG Palmerah, Jakarta Barat, Yudha Permana mengatakan menu hari ini dibagi menjadi dua gelombang.
Pada gelombang pertama, menu yang disajikan di antaranya nasi, ayam goreng tepung, tahu goreng, sayur tumis kacang, dan satu buah jenis jeruk.
"Untuk yang gelombang kedua itu kita ada nasi kemudian ayam teriyaki Kemudian tadi tahu goreng, sayurnya oseng kacang panjang dan buahnya adalah jeruk," katanya.