Di awal tahun 2025 pemerintah memberikan diskon tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga sebesar 50 persen dengan syarat penerima memiliki daya listrik 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
Bansos subsidi listrik ini akan berlangsung mulai 1 Januari hingga 28 Februari 2025 untuk pelanggan pascabayar maupun prabayar.
Untuk pelanggan pascabayar akan menerima diskon saat membayar listrik bulanan, sementara untuk pelanggan prabayar tambahan daya listrik saat membeli token listrik sehingga mendapatkan dua kali lipat.
3. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bansos PKH tahap 1 akan mulai disalurkan pada Januari 2025 ini untuk masyarakat yang memenuhi syarat dan terdaftar dalam DTSE.
Penerima bansos PKH ini adalah masyarakat miskin yang memiliki komponen penerima di antaranya ibu hamil, anak balita, anak sekolah, lansia, dan disabilitas.
4. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bantuan reguler lainnya, yaitu bansos BPNT untuk tahap 1 juga akan dicairkan mulai Januari 2025 secara bertahap melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau kantor Pos.
Di tahun 2025 ini untuk penyaluran bansos BPNT direncanakan akan disalurkan setiap bulan untuk menghindari keterlambatan dana bansos diterima oleh KPM.
Dengan berbagai bantuan sosial dan insentif ini, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat khususnya kelompok rentan untuk menghadapi tantangan ekonomi di tahun 2025.
Untuk mengecek NIK KTP penerima bantuan sosial di tahun 2025 ini, Anda bisa mengeceknya secara mandiri melalui halaman cek bansos Kementerian Sosial.
Untuk cek bansos, Anda bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka pencarian Google dan masuk ke halaman cekbansos.kemensos.go.id
- Pada halaman cek bansos masukkan nama lengkap dan alamat penerima bansos
- Masukkan kode capcha untuk verifikasi data
- Klik Cari Data dan tunggu sebentar hingga sistem menampilkan data penerima bansos