POSKOTA.CO.ID – Tol Cipularang telah lama dikenal sebagai jalur yang kerap memakan korban jiwa. Salah satu titik paling angker di jalan tol ini adalah KM 92 hingga KM 100.
Peristiwa kecelakaan maut terbaru yang melibatkan enam kendaraan pada Minggu, 5 Desember 2025, kembali memunculkan spekulasi mengenai penyebab di balik kecelakaan ini.
Apakah benar ada pengaruh gaib yang berperan? Berikut ulasan lengkapnya, dilansir dari kanal YouTube Was Was.
Baca Juga: Misteri Tol Cipularang KM 97: Cerita Angker Soal Pertemuan dengan Sosok Tanpa Kepala
Gunung Hejo: Lokasi Sakral dan Angker
Gunung Hejo, yang terletak di dekat Tol Cipularang, dianggap sebagai salah satu tempat sakral dengan energi mistis yang sangat kuat.
Tempat ini diyakini sebagai lokasi petilasan Prabu Siliwangi, yang menjadi tujuan banyak penziarah. Namun, di balik kesakralannya, Gunung Hejo juga menyimpan sisi kelam. Beberapa ahli supranatural percaya bahwa gunung ini adalah rumah bagi kerajaan siluman yang tidak ramah terhadap manusia.
Menurut Master Black Jade, seorang pakar supranatural, energi negatif dari Gunung Hejo dapat memengaruhi pengendara yang melintasi kawasan ini.
Para siluman yang menghuni wilayah tersebut sering digambarkan sebagai makhluk haus darah yang meminta tumbal manusia.
Baca Juga: Lagi, Insiden di KM 97 Tol Cipularang! Kilas Balik Sejarah Lokasi Ini
Pengaruh Gaib pada Kecelakaan di KM 92
Banyak pengendara yang melaporkan fenomena aneh saat melintasi KM 92 hingga KM 100.
Beberapa di antaranya mengalami rasa kantuk yang tiba-tiba, penglihatan kabur, atau bahkan kehilangan kendali kendaraan tanpa alasan yang jelas. Hal ini dipercaya sebagai ulah makhluk halus yang ingin mencelakai manusia.
Selain itu, kecelakaan demi kecelakaan yang terjadi di kawasan ini juga dikaitkan dengan ritual yang dianggap kurang saat pembangunan tol.
Gangguan tersebut diperkirakan sebagai bentuk kemarahan dari penghuni gaib yang merasa habitatnya terganggu.
Baca Juga: Jalur Maut! Inilah 5 Penyebab Kenapa Sering Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Cipularang
Tips Aman Melintasi Tol Cipularang
Untuk menghindari bahaya, baik yang bersifat fisik maupun metafisika, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh para pengendara:
- Periksa Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum bepergian. Cek rem, ban, dan mesin untuk mengurangi risiko kecelakaan.
- Kondisi Fisik yang Fit: Jangan berkendara saat tubuh lelah atau kurang tidur. Pastikan kondisi tubuh fit untuk menjaga konsentrasi di jalan.
- Hindari Kecepatan Tinggi: Khususnya di KM 92 hingga KM 100, kurangi kecepatan dan tingkatkan kewaspadaan. Jalan yang licin dan berbelok-belok dapat menjadi jebakan maut jika tidak hati-hati.
- Persiapan Spiritual: Sebelum bepergian, disarankan untuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing agar perjalanan berjalan lancar dan terhindar dari gangguan makhluk halus.
- Waspadai Cuaca: Hindari berkendara saat hujan deras yang dapat membuat jalan licin dan jarak pandang terbatas. Perhatikan prakiraan cuaca sebelum memulai perjalanan.
Baca Juga: Mengapa Sering Terjadi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang? Ini Penjelasan Hasil Investigasi KNKT
Tol Cipularang bukan sekadar jalur penghubung Jakarta-Bandung, tetapi juga menyimpan misteri yang sulit dijelaskan.
Oleh karena itu, kewaspadaan menjadi kunci utama untuk melintasi jalur ini dengan aman. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan, menjaga tubuh tetap fit, dan meningkatkan kehati-hatian, terutama saat melintasi KM 92 hingga KM 100.
.jpg)
