Jalur Maut! Inilah 5 Penyebab Kenapa Sering Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Cipularang

Minggu 05 Jan 2025, 12:26 WIB
Beberapa kendaraan roda empat melintas di Tol Cipularang. (Sumber: Poskota/Muhamad Arip Apandi)

Beberapa kendaraan roda empat melintas di Tol Cipularang. (Sumber: Poskota/Muhamad Arip Apandi)

POSKOTA.CO.ID – Kecelakaan terbaru di Tol Cipularang, KM 97 arah Bandung, yang melibatkan 6 enam kendaraan, Minggu 5 Desember 2025, menambah statistik kecelakaan di jalur tersebut.

Jalan tol yang membentang di antara perbukitan ini menyimpan beberapa rahasia di balik statistik kecelakaan yang mengkhawatirkan.

Kami akan mengupas tuntas faktor-faktor penyebab kecelakaan di Tol Cipularang yang perlu diketahui.

Baca Juga: Misteri Angkernya Tol Cipularang KM 97: Mitos Minta Tumbal Penunggu Gunung Hejo

Kondisi Jalan: Tanjakan, Turunan, dan Tikungan Tajam

Berdasarkan laporan Komite Nasional Keselamatan Berkendara (KNKT), salah satu faktor utama penyebab kecelakaan di Tol Cipularang adalah kondisi jalannya sendiri.

Jalan tol ini terkenal dengan tanjakan dan turunan yang cukup curam, serta tikungan tajam yang membutuhkan konsentrasi dan kontrol kendaraan yang ekstra.

Kondisi jalan yang kurang ideal, seperti kerusakan aspal atau marka jalan yang pudar, semakin memperparah risiko kecelakaan.

Tidak jarang truk mengalami hilang kendali. Selain itu, minimnya penerangan jalan di beberapa titik juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama di malam hari.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97, Tidak Ada Korban Jiwa

Cuaca Ekstrem: Kabut, Hujan, dan Angin Kencang

Cuaca di daerah Cipularang dikenal cukup ekstrem. Kabut tebal seringkali menyelimuti jalan tol, mengurangi jarak pandang pengemudi.

Hujan deras juga dapat menyebabkan jalan licin dan mengurangi daya cengkeram ban dan itulah yang meningkatkan risiko aquaplaning.

Berita Terkait

News Update