Selain itu, kecelakaan demi kecelakaan yang terjadi di kawasan ini juga dikaitkan dengan ritual yang dianggap kurang saat pembangunan tol.
Gangguan tersebut diperkirakan sebagai bentuk kemarahan dari penghuni gaib yang merasa habitatnya terganggu.
Baca Juga: Jalur Maut! Inilah 5 Penyebab Kenapa Sering Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Cipularang
Tips Aman Melintasi Tol Cipularang
Untuk menghindari bahaya, baik yang bersifat fisik maupun metafisika, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh para pengendara:
- Periksa Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum bepergian. Cek rem, ban, dan mesin untuk mengurangi risiko kecelakaan.
- Kondisi Fisik yang Fit: Jangan berkendara saat tubuh lelah atau kurang tidur. Pastikan kondisi tubuh fit untuk menjaga konsentrasi di jalan.
- Hindari Kecepatan Tinggi: Khususnya di KM 92 hingga KM 100, kurangi kecepatan dan tingkatkan kewaspadaan. Jalan yang licin dan berbelok-belok dapat menjadi jebakan maut jika tidak hati-hati.
- Persiapan Spiritual: Sebelum bepergian, disarankan untuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing agar perjalanan berjalan lancar dan terhindar dari gangguan makhluk halus.
- Waspadai Cuaca: Hindari berkendara saat hujan deras yang dapat membuat jalan licin dan jarak pandang terbatas. Perhatikan prakiraan cuaca sebelum memulai perjalanan.
Baca Juga: Mengapa Sering Terjadi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang? Ini Penjelasan Hasil Investigasi KNKT
Tol Cipularang bukan sekadar jalur penghubung Jakarta-Bandung, tetapi juga menyimpan misteri yang sulit dijelaskan.
Oleh karena itu, kewaspadaan menjadi kunci utama untuk melintasi jalur ini dengan aman. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan, menjaga tubuh tetap fit, dan meningkatkan kehati-hatian, terutama saat melintasi KM 92 hingga KM 100.