POSKOTA.CO.ID - Memasuki awal tahun 2025, pemerintah mulai merealisasikan berbagai program bantuan sosial (bansos) dan subsidi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang terus berlanjut.
Dilansir dari channel YouTube INFO BANSOS pada Jumat, 3 Desember 2024. Beberapa program andalan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Indonesia Pintar (PIP), dan sejumlah subsidi lainnya, telah dijadwalkan pencairannya sesuai mekanisme yang berlaku.
Bantuan Listrik Diskon 50%
Salah satu program yang langsung dirasakan manfaatnya adalah subsidi diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan daya 2.200 VA ke bawah. Diskon ini berlaku mulai 1 Januari hingga Februari 2025.
- Pelanggan Prabayar: Diskon langsung diterapkan saat pembelian token listrik.
- Pelanggan Pascabayar: Potongan otomatis diterapkan pada tagihan bulan berikutnya.
Direktur Utama PT PLN Persero, Darmawan Prasojo, menegaskan bahwa proses diskon dilakukan otomatis melalui sistem digital terintegrasi. Masyarakat tidak perlu melakukan langkah tambahan untuk mendapatkan manfaat ini.
Baca Juga: Selamat Anda Dapat Pencairan Dana Bansos Rp400.000 dari BPNT 2025, Cek NIK KTP di Sini
Bantuan Beras 10 Kilogram
Bantuan pangan berupa beras 10 kg per bulan untuk 16 juta keluarga penerima manfaat juga telah mulai disalurkan. Kepala Badan Pangan Nasional, Arif Prasetyo Adi, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui perpanjangan program ini hingga enam bulan ke depan, yakni hingga Juni 2025. Sebelumnya, bantuan ini hanya direncanakan untuk dua bulan (Januari dan Februari).
Program Makanan Bergizi Gratis
Pemerintah juga meluncurkan program makanan bergizi gratis untuk siswa PAUD, SD, SMP, SMA, dan santri pesantren. Program yang didukung oleh anggaran sebesar Rp71 triliun ini mulai berjalan pada 2 Januari 2025, dengan jadwal pemberian makanan yang disesuaikan untuk setiap jenjang pendidikan.
Program Indonesia Pintar (PIP)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memperpanjang batas waktu aktivasi dan pencairan dana PIP Tahun Anggaran 2024 hingga 31 Januari 2025. Dari total 6 juta penerima, sebanyak 3,6 juta siswa masih perlu mengaktifkan rekening mereka. Pemerintah mengimbau agar proses aktivasi segera dilakukan agar dana dapat dicairkan sebelum batas waktu berakhir.
Program PKH dan BPNT
Bansos PKH dan BPNT untuk tahap pertama tahun 2025 diperkirakan mulai disalurkan dari Januari hingga akhir Februari. Penyaluran dilakukan melalui PT Pos atau lembaga terkait lainnya, dengan estimasi pencairan pada minggu terakhir Februari 2025 untuk periode dua bulan.
Program-program ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok kurang mampu. Melalui bansos dan subsidi, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, dan memastikan keberlanjutan pendidikan anak-anak.
Bagi masyarakat yang belum menerima bantuan atau memiliki pertanyaan, diharapkan untuk bersabar karena proses penyaluran dilakukan secara bertahap di berbagai daerah. Semoga program ini memberikan manfaat yang optimal bagi penerimanya.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk masyarakat luas!