- Untuk dewasa, skrining difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara, leher rahim, paru, dan usus besar.
- Untuk lansia, pemeriksaan lebih diarahkan pada deteksi penyakit kardiovaskuler serta kondisi akibat proses penuaan.
“Organisasi kesehatan dunia seperti WHO dan UNICEF mendukung penuh pentingnya skrining ini untuk mencegah masalah kesehatan serius di masa depan,” jelas Dedek.
Selain itu, pihaknya telah menekankan bahwa deteksi dini akan memberikan peluang intervensi lebih cepat dan efektif.
Contohnya, imunisasi yang tepat waktu dapat mencegah penyakit menular mematikan. Dan untuk skrining kesehatan rutin akan mampu membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.
“Skrining bukan hanya soal pengobatan, tetapi juga pencegahan. Ini adalah investasi kesehatan untuk masa depan bangsa,” terangnya.
Baca Juga: RSUD Tarakan Pastikan Pemeriksaan Kesehatan Bacakada Jakarta Dilakukan Komprehensif
Kejutan lain disiapkan oleh pemerintah bagi warga yang berulang tahun pada 2025. Masyarakat dapat menikmati layanan pemeriksaan kesehatan lengkap secara gratis di puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
“Datang saja dengan kartu identitas. Tidak perlu biaya, hanya manfaat luar biasa untuk kesehatan Anda,” ungkap Dedek.
Selain itu, Dedek mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini dengan optimal. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya pola hidup sehat demi produktivitas dan kesejahteraan keluarga.
“Program ini tidak hanya soal kesehatan individu, tetapi juga bagian dari upaya kolektif untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia,” tandasnya.
