POSKOTA.CO.ID - Menyambut tahun baru 2025, kabar gembira datang dari pemerintah yang akan mempercepat pencairan berbagai program bantuan sosial (Bansos).
Mulai 1 Januari 2025, sejumlah program Bansos siap dicairkan, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bantuan permakanan, serta diskon listrik.
Beberapa bantuan akan disalurkan kepada pemilik Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dan Kartu Keluarga (KK) nya yang telah memenuhi persyaratan sebagai penerima manfaat dan terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dalam arahan terbaru, ditekankan pentingnya penggunaan data akurat untuk memastikan penyaluran bantuan seperti PKH dan BPNT agar lebih tepat sasaran dan merata.
Baca Juga: Pemilik NIK e-KTP Ini Bisa Mendapatkan Saldo Bansos PKH, Cek Statusnya Sekarang Juga
Dengan adanya program bansos ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama bagi keluarga miskin dan rentan miskin yang terdampak oleh kondisi ekonomi.
Dengan percepatan pencairan ini, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi di tahun 2025.
Dilansir dari channel YouTube 'Kabar Bansos' pemerintah telah menyiapkan berbagai macam program bantuan sosial yang dijadwalkan cair di awal tahun 2025, tepatnya pada bulan Januari, Berikut adalah penjelasannya.
1. Bantuan Permakanan
Bantuan ini diberikan kepada lansia tunggal dan penyandang disabilitas tunggal dalam bentuk makanan senilai Rp15.000 per porsi, diberikan dua kali sehari (pagi dan sore). Total bantuan mencapai Rp900.000 per bulan. Menu yang diberikan berupa nasi, lauk-pauk, sayur, buah, daging atau telur, dan air mineral.
2. Program Makan Gratis
Bantuan makan gratis ini ditujukan untuk siswa SD, SMP, SMA, dan ibu hamil. Setiap paket makanan bernilai Rp10.000, dan program ini dimulai pada 2 Januari 2025.
3. Diskon Listrik 50%
Pemerintah memberikan diskon 50% untuk tagihan listrik:
- Pelanggan Pascabayar: Diskon otomatis pada tagihan Februari (pemakaian Januari) dan Maret (pemakaian Februari).
- Pelanggan Prabayar: Diskon diterapkan saat pembelian token listrik pada Januari dan Februari.
4. Bantuan Beras 10 Kg
Bantuan ini diberikan kepada 16 juta penerima, disalurkan pada Januari dan Februari 2025. Bantuan beras 10 kg yang kemungkinan diperpanjang hingga lima bulan ke depan.
5. BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)
Mulai 2025, Total penerima mencapai 18,8 juta KPM, meskipun disebut Bantuan Pangan Non Tunai, bantuan ini diberikan dalam bentuk uang, Besaran dana yang diterima oleh KPM Bansos BPNT adalah Rp200.000 per bulan.
Dana ini dicairkan setiap dua bulan sekali, sehingga dalam satu waktu, KPM dapat mencairkan Rp400.000.
6. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH untuk 10 juta KPM juga akan dicairkan lebih awal pada Januari 2025. Berikut adalah besaran bantuan PKH per kategori:
- Balita (0–6 tahun): Rp750.000 per tahap (Rp3 juta per tahun).
- Ibu Hamil: Rp750.000 per tahap (Rp3 juta per tahun).
- Siswa SD: Rp225.000 per tahap (Rp900.000 per tahun).
- Siswa SMP: Rp375.000 per tahap (Rp1,5 juta per tahun).
- Siswa SMA: Rp500.000 per tahap (Rp2 juta per tahun).
- Lansia (70 tahun ke atas): Rp600.000 per tahap (Rp2,4 juta per tahun).
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap (Rp2,4 juta per tahun).
Syarat Penerima Bansos 2025
Tidak semua orang berhak menerima bantuan reguler seperti PKH dan BPNT. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya:
- Terdaftar dalam DTKS: Calon penerima harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI.
- Bukan Pegawai: Penerima tidak boleh berasal dari keluarga yang bekerja sebagai PNS/ASN, anggota TNI, Polri, pegawai BUMD/BUMN, atau pekerja dengan gaji di atas batas tertentu.
- Tidak Menerima Program Lain: Penerima bantuan tidak boleh mendapatkan bantuan dari program lain seperti BPUM, BSU, atau Prakerja.
- Kondisi Ekonomi dan Sosial: Penerima harus termasuk dalam kategori rumah tangga miskin atau rentan miskin, sesuai dengan verifikasi dari pemerintah daerah.Cara Daftar Bantuan Online
Cara Mendaftar Bansos 2025 Secara Online
Ada dua cara untuk mendaftar sebagai penerima bansos 2025, yakni secara offline dan online:
- Unduh Aplikasi: Download aplikasi "Cek Bansos" dari Play Store atau App Store.
- Buat Akun: Isi data yang diperlukan seperti nomor kartu keluarga, nomor induk kependudukan, nama lengkap, dan alamat email untuk membuat akun.
- Masuk ke Aplikasi: Setelah akun berhasil dibuat, login ke aplikasi.
- Tambah Usulan: Klik menu "Daftar Usulan" di bagian kanan atas halaman, lalu pilih "Tambah Usulan".
- Isi Data: Lengkapi data diri yang diminta dan pilih jenis Bansos PKH.
- Proses Verifikasi: Tunggu proses verifikasi dan validasi data.
- Selesai: Pendaftaran selesai dan tinggal menunggu hasil verifikasi.
Cara Mendaftar Bansos 2025 Secara Offline
- Persiapkan Dokumen: Siapkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga).
- Kunjungi Kantor Desa/Kelurahan: Datangi kantor desa/kelurahan setempat dan serahkan dokumen yang diperlukan.
- Proses Musyawarah dan Verifikasi: Pihak desa akan melakukan musyawarah dan verifikasi.
- Laporan ke Dinas Sosial: Hasil verifikasi akan dilaporkan kepada dinas sosial dan diteruskan ke bupati/wali kota.
- Pengesahan dari Mensos: Jika memenuhi persyaratan, data akan disahkan oleh menteri sosial.
- Pendaftaran Selesai: Tunggu hasil pengesahan dan distribusi bantuan.
Baca Juga: 4 Aturan Baru Bansos PKH dan BPNT 2025, Ada Bantuan yang Cair Sebulan Sekali?
Dengan adanya program ini, Kemensos berharap dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dan memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, proses pendaftaran bansos untuk tahun 2025 menjadi lebih mudah dan cepat.
Jangan lupa untuk memantau status pendaftaran Anda secara berkala melalui aplikasi untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai bantuan yang diajukan.
Disclaimer: Terkait jenis penyaluran bansos untuk tahun 2025 dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dengan keputusan pemerintah.