Presiden Prabowo Subianto menjelaskan pernyataan terkait wacana maafkan koruptor. (Capture Youtube Sekretariat Kabinet Republik Indonesia)

Nasional

Komentar Maafkan Koruptor Jadi Polemik, Presiden Prabowo: Tak Ada Niat Sedikitpun Persulit Kehidupan Rakyat

Selasa 31 Des 2024, 19:54 WIB

POSKOTA.CO.ID – Beberapa waktu lalu masyarakat dikejutkan dengan komentar dari Presiden Prabowo Subianto tentang wacana maafkan koruptor asal kembalikan uang hasil korupsi.

Namun hal tersebut dibantah dengan tegas Presiden Prabowo. Bahkan dia menekankan bahwa pemerintah berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih dan berpihak kepada rakyat.

Dia mengatakan, pernyataan tersebut bukan berarti bisa dimaknai bahwa pemerintahan yang dipimpinnya bersedia memaafkan koruptor.

“Ada yang mengatakan Prabowo mau memaafkan koruptor. Bukan begitu. Kalau koruptornya sudah tobat, bagaimana tokoh-tokoh agama? Iya kan?” katanya.

“Orang bertobat, tapi kembalikan dong yang kau curi. Enak saja, sudah nyolong, aku bertobat. Yang kau curi kau kembalikan,” sambungnya.

Hal tersebut diungkapkan dalam acara Puncak Perayaan Natal di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 28 Desember 2024 lalu.

Dia mengaku hanya ingin menyadarkan para pelaku korupsi untuk bertaubat, karena termasuk ajaran agama. 

“Bertobatlah kasihan rakyat, kembalikan uang itu sebelum kita cari hartamu kemana pun kita akan cari,“ tegasnya.

Tak hanya itu, pernyataan memaafkan koruptor juga bukan berarti tidak berpihak pada rakyat. “Tidak ada niat sedikitpun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat di Indonesia,” tandasnya.

Presiden Prabowo juga optimis jajaran pemerintahnya mampu memperbaiki bangsa Indonesia, salah satunya dengan melakukan pemberantasan korupsi dan manipulasi.

“Kita harus berani menghadapi mereka-mereka yang memilih jalan di atas jalan yang tidak benar. Ya ini tantangan kita bersama dan kita akan atasi itu semua. Saya sangat optimis,” tuturnya.

Tak hanya itu, dirinya juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dan bekerja sama dalam membangun negara yang lebih baik, terutama yang bebas dari korupsi dan ketidakadilan.

"Saya katakan kepada semua pihak yang mau membela rakyat, yang mau menegakkan kebenaran, yang mau menegakkan hukum, yang mau hilangkan manipulasi dan korupsi, ayo bersatu bersama kita. Rakyat menuntut pemerintahan yang bersih," ujarnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
Wacana Maafkan KoruptorPresiden Prabowopemberantasan-korupsi

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor