POSKOTA.CO.ID - Ketua salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) di Bekasi akhirnya buka suara terkait viral proposal tahun baru 2025 hingga mencapai dana puluhan juta rupiah.
Sebelumnya, dokumen proposal itu beredar di media sosial yang menunjukkan bahwa dalam proposal tertulis rincian dana hingga Rp44 juta untuk perayaan tahun baru 2025.
Terkait ramainya proposal tersebut, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Bekasi Selatan, Edi Nurhadi buka suara.
Melansir dari akun Instagram @fakta.indo, Edi membuat video klarifikasi terkait beredarnya dokumen proposal tersebut di media sosial.
Ia menegaskan bahwa proposal yang sempat menghebohkan publik itu kini sudah ditarik dan tidak lagi diedarkan kepada masyarakat.
“Saya ketua PAC Pemuda Pancasila Bekasi Selatan ingin klarifikasi terkait proposal yang beredar dan memang sudah kita stop,” kata Edi yang dikutip Poskota pada Minggu, 29 Desember 2024.
Edi menyampaikan permohonan maafnya atas kegaduhan terkait proposal rincian anggaran dan untuk merayakan tahun baru 2025 hingga mencapai angka yang fantastis.
“Saya minta maaf kepada masyarakat, apabila proposal ini mengganggu ketenangan kita semua,” katanya.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan unggahan dokumen proposal anggaran dana Tahun Baru 2025 yang rencana diadakan oleh Ormas tersebut.
Pasalnya dalam proposal, tampak tercantum berbagai kebutuhan acara mulai dari pembuatan acara, konsumsi, snack, live dangdut hingga biaya tak terduga.
Pembuatan proposal tercantum dana yang dibutuhkan Rp2 juta, sewa tenda Rp3,5 juta dan live dangdut mencapai Rp15 juta.
Dalam proposal anggaran itu terdapat 15 poin kebutuhan yang dirincikan membutuhkan dana mencapai Rp44 juta.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji mengatakan kepolisian akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat yang dirugikan oleh proposal tersebut.
“Apabila ada laporan, kami akan mengambil langkah antisipasi. Kami mengimbau warga untuk mengabaikan surat tidak jelas dan segera melaporkannya ke pihak kepolisian,” katanya.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.