POSKOTA.CO.ID - Anda termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari BPNT yang masuk PKH validasi by sistem? Tapi sampai saat ini saldo bansosnya masih kosong? Cek penjelasan di sini.
Akhir bulan ini, cukup banyak KPM yang lolos verifikasi dan validasi dari pemenuhan kuota PKH. Maka dari itu, banyak juga yang melaporkan sudah dapat pencairannya.
Namun, apakah Anda yang termasuk belum menerima pencairan dana bantuan tersebut? Berikut simak dulu info di bawah ini.
Pengertian PKH dan BPNT
Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bansos reguler dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk masyarakat miskin.
Tujuan dari adanya 2 bantuan tersebut adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar para KPM, seperti pangan dari BPNT serta pendidikan dan kesehatan dari PKH.
Wujud dari bansos PKH dan BPNT adalah uang tunai yang nominalnya berbeda-beda. Kalau PKH tergantung dari komponennya, sementara dana BPNT sebesar Rp200.000 per bulan.
Untuk saat ini bisa menerima bansos PKH dan/atau BPNT, syarat utamanya harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun, pada 2025, calon penerima harus tertulis di Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
DTSE adalah gabungan dari DTKS, BKKBN, P3KE, dan berbagai data untuk calon penerima bansos dari lembaga pemerintah lainnya.
Pencairannya untuk sekarang ini bisa dilakukan di PT Pos Indonesia dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bank himbara yang terdiri dari BNI, BRI, BSI (khusus Aceh), dan Bank Mandiri.
KPM BPNT bisa mendapatkan bantuan PKH asalkan memenuhi syarat, yaitu terdapat komponen PKH di dalam Kartu Keluarga (KK), seperti ibu hamil, lansia, balita, anak sekolah, disabilitas, dan korban pelanggaran HAM.
KPM BPNT Masuk PKH Validasi by Sistem tapi Saldo Bansosnya Masih Kosong
Melansir dari penjelasan akun Instagram milik seorang pendamping sosial bernama @jihanabila369, jangan khawatir jika belum menerima dana bantuannya alias saldo masih kosong.