Fraksi Gerindra DPRD Jabar Usul Hasil Reses, Abdul Karim: Genjot Pembangunan hingga ke Pedesaan   
Anggota Komisi IV DPRD Jabar dari Fraksi Partai Gerindra, Abdul Karim, saat membacakan Laporan Kegiatan Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di sidang paripurna. (Dok. Pribadi)

Regional

Fraksi Gerindra DPRD Jabar Usul Hasil Reses, Abdul Karim: Genjot Pembangunan hingga ke Pedesaan   

Sabtu 28 Des 2024, 22:55 WIB

POSKOTA.CO.ID – Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat (Jabar), Abdul Karim, berharap pemerintah daerah dapat menggenjot pembangunan di setiap daerah di Jawa Barat. Hal itu agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Hal tersebut disampaikan Abdul Karim dalam sidang Paripurna Laporan Kegiatan Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 Fraksi Partai Gerindra. 

Dari hasil reses yang dilakukan, Abdul Karim menyampaikan terdapat lima usulan yang disampaikan fraksinya. Yakni di bidang pemerintahan, partai besutan Prabowo Subianto ini meminta Pemprov Jabar untuk mempermudah masyarakat mendapat bantuan. 

Menurutnya, dalam regulasi yang berlaku saat ini, penerima bantuan harus kelompok masyarakat berbadan hukum. Sehingga menyulitkan masyarakat untuk mendapat bantuan.      

“Kami berharap Pemprov Jabar memperbanyak program padat karya yang bisa menyerap tenaga kerja agar dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” ujar Abdul Karim. 

Bangun Desa

Tidak hanya itu anggota DPRD Jabar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Cianjur ini juga meminta Pemprov Jabar untuk berakselerasi dalam pembangunan desa. Termasuk infrstruktur jalan di desa-desa pedalaman. 

“Pemprov Jabar harus mendorong pemerintah kabupaten di wiayahnya untuk cepat melakukan pemekaran desa. Sehingga pemerataan kesejahteraan rakyat bisa cepat terwujud,” ujarnya. 

Langkah ini menurutnya diperlukan lantaran hal ini tidak lepas dari total dana desa yang akan diterima. 

“Semakin banyak desa yang ada, tentu akan kian besar juga dana desa yang diterima,” ucapnya. 

Usulan kedua dalam bidang ekonomi. Pemprov Jabar diminta memperhatikan masyarakat pedesaan dengan mendistribusikan bibit tanaman, perikanan, ternak, dan sarana prasarana pertanian. 

“Ini perlu perhatian karena berdasarkan aspirasi yang kami terima,  masyarakat sering kehabisan stok bibit,” kata Abdul Karim.  

Termasuk memperhatikan harga gabah dan hasil pertanian agar masyarakat pedesaan bisa lebih sejahtera. 

Tidak hanya itu untuk menunjang kebutuhan pokok masyarakat, juga diperlukan langkah pengendalian harga kebutuhan pokok yang sering mengalami kenaikkan saat memasuki hari-hari besar. Seperti bulan Ramadhan, lebaran, Natal dan tahun baru.  

Selain itu, permodalan terhadap nelayan dan petani juga menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. 

“Bantuan modal untuk nelayan dan petani diperlukan untuk pengembangan usaha mereka. Sehingga mereka meningkatkan kesejahteraannya,” ujarnya. 

Pemprov Jabar, kata Abdul Karim, juga diharapkan dapat memberi bantuan peralatan pengolahan makanan ringan guna pemberdayaan dan peningkatan UMKM. 

“Solusi juga harus diberikan kepada UMKM untuk mempermudah sektor ini mendirikan koperasi,” ucap Abdul Karim seraya menyampaikan nasib buruh dan karyawan terkait penetapan Upah Minimum Regional (UMR) juga harus diperhatikan.  

Selanjutnya di usulan ketiga di bidang keuangan. Diperlukannya peningkatan tentang pengelolaan keuangan daerah yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Serta bantuan keuangan dari provinsi ke kabupaten dan kota secara merata dan berksenambungan.

“Perlu dorongan dan stimulus bagi kabupaten dan kota untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan cara peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan pemanfaatan sarana pariwisata,” ujarnya.       

Termasuk pencairan CSR dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk lebih teratur dan fokus dalam peningkatan peran serta pembangunan wilayah pinggiran dan pedesaan. 

Selanjutnya dalam bidang pembangunan, Fraksi Partai Gerindra dikatakan Abdul Karim, menilai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang menjadi aspirasi masyarakat.   

Seperti, pembangunan infrastruktur jalan, sarana pertanian, sarana pendidikan, tempat ibadah dan, infrastruktur di kabupaten kota ditingkatkan. Terutama warga di bantaran sungai yang sangat berharap perhatian Pemprov Jabar.

“Pendangkalan sungai sudah sangat memprihatinkan. Sehingga banjir selalu menghantui warga di bantaran maupun warga yang permukimannya dilintasi sungai saat musim hujan,” kata Abdul Karim.

Pengawasan terhadap pembangunan dan perbaikan jalan provinsi serta jalan tol di seluruh wilayah Jawa Barat. 

“Dalam hal ini peran serta Pemprov Jabar sangat diperlukan. Sehingga jalan yang dibangun dapat dirasakan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat. Dan penanganan jalan rusak di beberapa daerag harus dilakukan secepatnya,” ujarnya.        

Pembangunan dalam sektor pendidikan dan keagamaan juga harus diperbesar jumlah dan volumenya. Mengingat sektor ini sangat dirasakan langsung masyarakat.  

“Masyarakat berharap Pemprov Jabar dapat melibatkan RT, RW, hingga desa atau kelurahan  untuk turut serta dalam pendataan. Sehingga berbagai program pembangunan dapat tepat sasaran,” ucapnya.  

Usualn terakhir di bidang kesejahteraan. Abdul Karim mengatakan tkebutuhan dasar manusia, bukan hanya pangan, sandang dan, papan. 

Namun kebutuhan lainnya juga tak kalah penting. Seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan, yang berkaitan dengan keadilan sosial.    

“Bidang ini menjadi sangat komplek dan dinamis karena kesejahteraan berkaita dengan adat dan budaya masyarakat yang menjadi kearifan lokal,” ucap Abdul Karim.

Kemudian dalam hal kesejahteraan juga Pemprov Jabar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan untuk anak, ibu hamil dan, lansia. 

Termasuk perhatian khusus bagi usaha pendirian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) karena manfaatnya sangat besar untuk anak-anak usia dini. 

“Selanjutnya kami menilai selain akademis, Pemprov Jabar dapat memberikan perhatian kepada sekolah dalam materi Pancasila untuk menanamkan nilai morall dalam diri para siswa,” ujarnya. 

Ia pun berharap Pemprov Jabar dapat dengan serius menindaklanjuti semua usulan yang disampaikan fraksinya. 

“Apa yang kami sampaikan berdasarkan dari aspirasi masyarakat selama reses. Sehingga saya berharap Pemprov Jabar dapat dengan cepat menindaklanjutinya,” kata Abdul Karim.  

Dalam kesempatan ini pun, Abdul Karim menyampaikan apresiasinya kepada SKPD dan pihak yang terlibat dalam penanganan longsor yang terjadi di Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu dan di beberapa wilayah Jawa Barat lainnya. (ril)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
fraksi gerindradprd jabarhasil resesAbdul Karim

Administrator

Reporter

Aminudin AS

Editor